Seputarmuria.com, PATI – Jawa Tengah – Bupati Pati Haryanto menegaskan bahwa meskipun Kemendikbud telah mengeluarkan kebijakan untuk pembelajaran tatap muka tahun 2021 mendatang, pihaknya tidak serta merta langsung menyetujui hal tersebut.

Ia menegaskan bahwa pihaknya telah membuat surat edaran kepada para kepala sekolah melalui Disdikbud Pati untuk menunda pembelajaran tatap muka tahun 2021 mendatang.

“ Meskipun Mendikbud memberikan izin tanpa melihat zona kasus Covid – 19 di tiap daerah, tapi karena kita melihat situasi dan kondisi yang belum memungkinkan, kita ya tidak bisa. Jangan sampai saya mengeluarkan kebijakan yang mengikuti Kemendikbud, namun kondisi di Kabupaten Pati belum memungkinkan”, ujar Bupati saat dikonfirmasi di ruang Paringgitan, Senin (21/12/2020).

Dengan kondisi yang demikian, pihaknya pun kembali menegaskan bahwa belum berani membuka sekolah tatap muka. Pihaknya menyebut hanya berani memberikan izin simulasi sekolah tatap muka sesuai prokes untuk 2 sekolah saja. Yaitu SMPN 3 Pati dan SMPN 5 Pati.

“Itu saja yang melaksanakan simulasi adalah bapak ibu guru nya, bukan siswa. Hal ini sebagai upaya persiapan apabila sewaktu – waktu sekolah tatap muka harus dilaksanakan”, tegasnya.

Diakui Bupati bahwa keputusan tersebut ia ambil lantaran di lingkungan pendidikan dari tingkat TK, SD maupun SMP di Kabupaten Pati terdampak Covid – 19. Ia menyebut kurang lebih ada sebanyak 65 tenaga pendidik yang terpapar corona.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Bupati, masyarakat sudah seharusnya mendukung bila pembelajaran tatap muka ditunda. Menurutnya, hal ini sebagai upaya agar dampak corona di lingkungan sekolah tak semakin meluas.

“Kalau perlu malah anak – anak kita memang kita jaga agar tidak sering keluar – keluar dari rumah”, pungkasnya. (Er)

The post Bupati Belum Berani Gelar Sekolah Tatap Muka 2021, Simulasi Hanya Untuk Guru appeared first on Seputar Muria.