WARTAPHOTO.net.PATI. Jika kemarin kita sempat melihat fenomena youtuber viral karena konten prank dus mie instan berisi sampah, ternyata di Pati juga ada yang membagikan dus mie instan. Namun, isinya betul-betul mie instan yang ditambahkan beberapa lembar uang 50 ribuan di atasnya.
Sebagaimana video yang diupload di media sosial instagram @patihits, beberapa pengusaha muda pati membagikan paket dus mie instan dan uang tunai tersebut ke penyapu jalan, tukang becak dan mereka yang kurang mampu lainnya.
View this post on Instagram
seperti ini emang banyak banget orang yang merasakan dampaknya. Kalau kemaren kita lihat yang lagi Viral di Media Sosial Orang kasih Prank indomie isi Sampah…. tapi tidak buat Entrepenuer Vs Corona Di Pati ini. Gak Cuman Comen doang tapi mereka langsung melakukan hal yang bermanfaat untuk yng membutuhkan. Prank sampah? Apa apaan tuh?? Situasi kayak gini kok tega banget ya nge prank orang sama bungkus mie instan di isi sampah. kebangeten dan gak punya otak. Ayo berbagi @greenland_pati @wibowohasan @noviana_andriyani @yohankurniawann Mereka Membagikan 10 dus Mie Instan dan Uang Tunai untuk sebagian orang Meskipun hanya 1 box mie instan serta uang yg menurut kita sedikit. Tapi bisa membuat yg menerima berlinang air mata. Yang begini nih yang namanya anak muda pati gak cuman Coment aja di media sosial tapi gak berbuat apa apa. AyoBuktiin kalau kalian bisa melakukan Sesuatu Hal yang bermanfaat. Ayo milenial Pati pasti bisa!! #Entrepeneurvscorona
Hassan Wibowo, salah satu pengusaha yang ikut aksi tersebut mengatakan bahwa aksi sosial ini selain untuk membantu sesama juga mengingatkan konten creator di Pati dan dimanapun berada agar tak membuat mereka yang kurang mampu menjadi lebih susah.
“Ketika beban masyarakat miskin, jangan tambahkan lagi dengan sakit hari dengan aksi-aksi apapun berbau prank yang hanya demi konten semata,” ujarnya.
Sementara itu, Yohan Kurniawan, salah satu peserta yang ikut aksi tersebut menyebut jika aksi dilapangan lebih bermanfat daripada hanya menghujat di media sosial.
“Buat mereka yang punya rejeki lebih, akan lebih bermanfaat dan banyak doa mulia yang didapat dari mereka yang masih dibawah garis kemiskinan jika langsung berbagi.Meski hanya sekitar 10 dus mie instan dan beberapa lembar uang namun bagi mereka yang menerima, rasa syukur dan kebahagiaannya tentu lebih terasa daripada yang setiap hari masih kecukupan. Meskipun semua pasti terdampak pandemic covid19 yang belum tahu kapan berakhir ini,” sebut Yohan.
Reporter: Arton
Editor: Revan Zaen