Upaya GITJ Pati Hadirkan Kasih Allah di Masa Pandemi

pada Minggu, 13 Desember 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Jawa Tengah – Perayaan Natal 2020 ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Lantaran masih adanya pandemi Covid – 19, sehingga perayaan Natal yang biasa diperingati tanggal 25 Desember digelar sederhana dan terbatas. Kebijakan ini telah dikeluarkan dalm Surat Edaran (SE) Bupati yang juga selaku Ketua Tim Gugus Penaganan Covid – 19 Pati.

Namun demikian, Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Pati telah mempersiapkan dekorasi dan penataan tempat untuk Jemaat dalam melangsungkan ibadah pada hari natal 25 Desember nanti. 

Sesuai arahan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), GITJ Pati mengambil tema berpedoman pada Matius Pasal 1 Ayat 23, yakni “dan mereka akan menamakan Dia Imanuel”.

“Imanuel itu sendiri artinya Allah beserta kita. Diharapkan dengan tema natal tahun ini semua Jemaat umat Tuhan bisa menghadirkan kasih Allah, bisa menjadi berkat bagi banyak orang,” jelas Pendeta Andriyan, saat ditemui di GITJ Pati, kemarin.

Pihaknya menyebut, ibadah di hari natal nanti dihadiri oleh sekira 250 jemaat. 50 persen dari kapasitas dari tempat duduk atau ruangan.

“Jadi di Gereja, jika ibadah biasa tidak masa pandemi itu menampung 500 sampai 550 jemaat, tapi sesuai arahan dan peraturan pemerintah, kami mengambil separuhnya,” kata dia.

Sedangkan untuk pelaksanaan ibadah akan dibagi menjadi 2 jam kebaktian, yakni pukul 07.00 WIB dan 09.30 WIB. Hal itu agar semua jemaat bisa ikut beribadah tanpa berdesakan. Untuk tahun ini memang gereja mempersiapkan secara sederhana.

“Tempat juga kami setting sedemikian rupa supaya bisa memenuhi standar protokol kesehatan. Jadi saat ini kita sama- sama prihatin dengan keadaan yang ada,” imbuh Pendeta Andriyan.

Sementara itu untuk dana perayaan, Pendeta Andriyan menyebut jika akan dialokasikan untuk aksi sosial. Seperti membelikan sembako untuk jemaat yang ada di induk dan yang benar-benar membutuhkan. Selain itu pihaknya akan membagikan paket sembako untuk warga  sekitar gereja dan juga untuk tukang becak, pemulung”, jelasnya.

Pada 26 Desember nanti, pihaknya akan membagikan paket tali kasih untuk narapidana di Lembaga Pemasyrakatan (LP) Pati.

“(Napi) yang kristen akan kami berikan paket alat-alat mandi, handuk, dan bahan-bahan makanan. Dan juga mungkin jika Tuhan memberikan berkat, kami akan memberikan snack kepada seluruh napi yang ada di LP Pati,” kata Pendeta Andriyan.

Khususnya wanita jemaat, kata Pendeta Andriyan, juga akan memberikan nasi bungkus gratis setiap hari sabtu pagi pukul 10.00 di depan Gereja. Siapapun yang membutuhkan bisa mendapatkan paket tersebut.

“Bersama sama dengan seluruh jemaat, kami bersama – sama untuk bisa menghadirkan kasih Allah di masa sulit ini. Supaya kita semua bisa melewati masa sulit ini dengan terus berharap dan juga percaya kepada janji Tuhan,” ucap dia. 

Pendeta Andriyan menambahkan, dengan merayakan natal ini supaya pihaknya bisa berbagi kasih dan cinta kepada sesama. 

“Supaya kita semua bisa melewati masa krisis dan masa sulit ini dengan terus berharap kepada Tuhan dan saling menjaga satu dengan yang lain supaya kita semua terhindar (dari wabah). Dan ibadah meski di masa pandemi ini kita umat kristen di Indonesia khususnya di Pati benar-benar bisa menjadi berkat bagi sesama,” pungkasnya. (Er)

The post Upaya GITJ Pati Hadirkan Kasih Allah di Masa Pandemi appeared first on Seputar Muria.