Seputarmuria.com, PATI – Jawa Tengah – Bupati Pati Haryanto selaku Ketua PMI Kabupaten Pati menyebut bahwa aset – aset yang selama ini dimiliki oleh PMI, merupakan inventaris. Selain itu, program infrastruktur dari tahun 2016 sampai dengan 2020 ini pun telah berjalan.

Adapun program infrastruktur tersebut ialah pembangunan gedung UGD, pagar keliling kantor maupun bulan dana yang selalu berjalan.

“Seperti pada tahun 2017, kita pernah menjadi tuan rumah dalam acara Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Meskipun bulan dana tetap berjalan, namun saat itu sedikit mengalami penurunan. Kemudian di tahun 2018 tetap melaksanakan program yang ada. Seperti pengaspalan jalan, pembangunan jalan di bagian belakang, pembangunan apotik, bulan dana tanpa kupon dan seterusnya”, jelas Bupati Haryanto dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Pati tahun 2020.

Haryanto menyebut selama 2 periode kepengurusan PMI, pihaknya telah berupaya sebaik mungkin menjalankan program – program di bidang kemanusiaan. Meskipun menjabat sebagai kepala daerah dengan tugas yang tak sedikit, tidak menghambatnya dalam berperan membantu kemanusiaan.

“Bahkan terkadang saya lebih cepat dalam merespon setiap kejadian yang ada. Sebab bila terjadi peristiwa banyak relawan di lapangan yang langsung mengirimkan laporan kepada saya. Semuanya bertindak cepat dan tidak ada yang saling menunggu”, tegasnya.

Pihaknya pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya menjalankan program – program PMI selama 2 periode kepengurusan. Namun pihaknya mengakui bahwa selama 2 periode kepengurusan, masih terdapat banyak kekurangan yang kedepan akan dilakukan pembenahan.

“Kalau dalam penyaluran bantuan tanpa mekanisme yang lama dan cepat yaitu dari PMI dan Baznas. Jadi semisal menangani kebencanaan maupun dampak pandemi ini, paling cepat bergerak ya PMI dan Baznas”, ungkapnya.

Terkait bulan dana, pihaknya berterima kasih atas peningkatan dari tahun ke tahun. Ia meyakini ini dapat terjadi karena kepercayaan dari masyarakat. Meskipun Rp 100, Rp 200 dan seterusnya, dari yang terkumpul itu semata – mata untuk kemanusiaan.

Dalam pelaksaan Muscab tersebut, akhirnya Bupati Pati Haryanto pun terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua PMI Pati periode kepengurusan 2020 – 2025.

“Ini merupakan hal jarang terjadi sebab dipercaya kembali membantu penanganan di bidang kemanusiaan selama 3 periode kepengurusan”, pungkasnya.

Sementara, PMI Provinsi Jawa Tengah yang diwakili bidang organisasi Edy Soesanto menyebut, apabila dalam bulan dana dari tahun – tahun meningkat, kepercayaan masyarakat pun juga meningkat. Dan dari kepercayaan itu semakin lama akan menjadi kecintaan terhadap PMI.

“Selain laporan pertanggung jawaban tertulis yang telah disampaikan dan disetujui oleh semua pengurus, Muskab ini digelar tepat waktunya. Oleh karena itu PMI Provinsi mengapresiasi hal tersebut. Dan siapapun yang telah terpilih sebagai Ketua PMI Pati 2020 – 2025, maka kedepan harus ada kesinambungan”, paparnya.

Selain itu, pihaknya juga mengapreasiasi PMI Pati dalam berbagai aspek. Yaitu, kegiatan Muskab yang rutin digelar setiap tahun, pembangunan UGD, rajin membuat laporan pertanggung jawaban, PMI Pati menjadi ketua paguyuban 2017 – 2020 dan kembali terpilih untuk periode 2020 – 2023 dan masih banyak lagi. (Er)

The post Haryanto Terpilih Kembali sebagai Ketua PMI Pati 3 Periode appeared first on Seputar Muria.