Seputarmuria.com, PATI – Jawa Tengah – Mengabaikan imbauan protokol kesehatan dapat mengakibatkan seseorang beresika tinggi tertular covid-19. Seperti yang terjadi pada puluhan pekerja di salah satu indsutri rumahan di wilayah Kecamatan Batangan hingga menjadi kluster baru penularan corona di Kabupaten Pati.

Sebanyak 26 pekerja pengupas rajungan di salah satu industri rumahan di Desa Batursari Kecamatan Batangan, terkonfirmasi covid-19 berdasar hasil tes swab-PCR. Pihak pengusaha langsung menyediakan tempat karantina di rumahnya.

Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati mengapresiasi upaya Satgas Covid-19 Desa Batursari yang menangani kluster baru penularan corona di daerahnya dengan cepat.

“Dan saat ini sudah diisolasi dan semua dicukupi oleh Pak Kades, termasuk pengusahanya, dan saya selaku Ketua Satgas Covid-19 sudah mengirim sembako dan kita awasi dengan Dinas Kesehatan. Semuanya orang tanpa gejala (OTG),” ungkap Bupati saat diwawancarai, Jumat (4/12/2020).

Bupati mengapresiasi upaya Kades yang juga Ketua Satgas Covid-19 Desa Batursari Kecamatan Batangan tersebut. Untuk diketahui bahwa hingga sepekan ini warga yang terkonfirmasi positif corona telah menjalani dua kali swab-PCR.

“Bila hasil swab kedua hasil negatif, mereka akan dipulangkan dengan pengawasan Satgas Covid Desa Batursari”, pungkasnya.

Terpisah, Kades Batursari Kecamatan Batangan H Subur mengatakan, pekerja pengupas rajungan yang terkonfirmasi Covid-19, sampai sekarang kondisinya sehat atau orang tanpa gejala (OTG).

“Kemudian kami minta yang punya perusahaan itu rumahnya dijadikan untuk tempat isolasi mandiri. Kemudian kami dan teman-teman (perangkat desa) menyediakan tempat tidur berupa dua puluh enam kasur serta logistiknya, termasuk vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan,” katanya. (Er)

The post Kluster Pekerja Kupas Rajungan Telah Mendapat Penanganan appeared first on Seputar Muria.