Selama Desember, Pasar Akan Menjadi Sasaran Operasi Yustisi

pada Selasa, 01 Desember 2020
  • Berita Online

WARTAPHOTO.NET. PATI – Berdasarkan rapat koordinasi yang berlangsung di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati dalam rangka pencegahan Covid-19, Satpol PP diperintahkan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi, edukasi dan yustisi pasar. Hal itu lantaran Pati berstatus zona merah selama 11 minggu berturut-turut.

“Pasar ditengarahi menjadi salah satu kluster yang menyumbang cukup banyak kasus Covid-19,” kata Kasatpol PP Hadi Santosa, ketika ditemui di kantornya, (1/12/2020).

Menurut data Satpol PP Pati, ada 20 pasar daerah dan 15 pasar desa yang dijaga mulai hari ini (01/12) hingga akhir Desember 2020. Petugas yang menjaga ialah dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), dan Disdagperin.

“Sedangkan untuk pasar desa melibatkan Pemerintah Kecamatan, Pemdes serta petugas pasar,” kata dia.

Ketika ada masyarakat yang tidak memakai masker, lanjut Hadi, bakal dilakukan rapid test. Tetapi dalam penerapannya sesuai situasi dan kondisi masing-masing lokasi.

“Sebab sesuai kesepakatan dengan DKK Pati selaku petugas pelaksana rapid test, bahwa ada pertimbangan dari Muspika, Pemdes dan Disperindag. Jadi tidak setiap giat ada rapid test nya,” jelas dia.

Selain itu, Satpol PP Pati juga merencanakan giat insidental di tempat umum seperti stadion dan tempat wisata.

Terkait Surat Edaran terbaru Bupati Pati tentang pembatasan jam malam. Satpol PP Pati juga bakal gelar operasi setiap malam, sasarannya adalah pelaku usaha yang buka dimalam hari serta tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Sasaran giat selama satu bulan ini adalah, prokes seperti menjaga jarak dan cuci tangan, tetapi yang utama adalah pemakaian masker.

“Giat ini juga berlaku untuk tempat hiburan malam,” jelas Hadi.

Menurut data yang dihimpun Satpol PP Pati, ada 3.000 lebih pelanggar prokes hingga saat ini. “Sedangkan untuk denda, hingga akhir November 2020, satpol PP sudah menyetor denda ke kas daerah sejumlah 13 juta,” tandas dia.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen