Seputarmuria.com, PATI – Jawa Tengah – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah melakukan Sosialisasi Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) di sejumlah destinasi wisata Kabupaten Pati, Rabu (25/11/2020).
Adapun pada hari ini, lokasi yang dikunjungi ialah Desa Bageng Kecamatan Gembong yang pada hari Sabtu (21/11/2020) lalu telah diresmikan oleh Bupati Pati Haryanto sebagai desa wisata dan Agro Wisata Jollong di Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong.
Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan mengatakan, sosialisasi dan edukasi diberikan untuk para pelaku pariwisata dan masyarakat di sekitar lokasi destinasi wisata tersebut.
“Tak hanya sosialisasi, dua hari ini di setiap lokasi, Disporapar Jateng juga memberikan bantuan alat-alat pendukung protokol kesehatan. Lokasi yang kita kunjungi ialah Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal, Desa Gunungsari Kecamatan Tlogowungu, Desa Bageng Kecamatan Gembong dan Agro Wisata Jollong”, ujarnya saat diwawancarai.
Adapun bantuan alat kesehatan yang diberikan dalam serangkaian gerakan BISA bagi pengelola maupun pelaku pariwisata yaitu berupa alat penyemprot (sprayer), cairan disinfektan, thermo gun, face shield, masker, sabun cuci tangan, dan tempat sampah.
“Selain itu, kita juga memberikan sosialisasi agar mereka tetap bisa produktif dan beraktivitas. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan”, imbuhnya.
Ia menegaskan, selama pandemi, pariwisata memang sedang tiarap. Namun dengan bantuan yang telah diberikan, masyarakat sekitar bisa beraktivitas dan perekonomian tetap jalan.
Sementara, Kades Bageng Kusmanto sangat berterima kasih atas sosialisasi BISA serta bantuan alat kesehatan yang telah diberikan. Mengingat juga bahwa Desa Bageng resmi ditetapkan menjadi desa wisata oleh Bupati Pati Haryanto pada Sabtu (21/11/2020) lalu.
“Bantuan ini tentu sangat bermanfaat. Yakni, bagi pengelola untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan di lingkungan desa wisata. Terlebih, sejak di launching kemarin, sudah mulai berdatangan para pengunjung”, jelasnya.
Bahkan, lanjut Kusmanto, dalam waktu dekat ini pihaknya segera menjalin MoU bersama salah satu tour agency di Kabupaten Pati guna mempromosikan Desa Wisata Bageng.
Terpisah, Manager Kebun Jollong, Iryanto mengatakan bahwa wisatawan mulai aktif berdatangan sejak Agro Wisata Jollong mendapat izin buka kembali Juli 2020. Sedangkan wisatawan mulai mengalami peningkatan pada bulan Agustus 2020.
“Namun demikian, meskipun sudah aktif kembali, kita tetap menerapkan protokol kesehatan”, pungkasnya. (Er)
The post Disporapar Jateng Sosialisasikan Gerakan BISA serta Salurkan Bantuan Alkes untuk Beberapa Pengelola dan Pelaku Wisata di Pati appeared first on Seputar Muria.