Seputarmuria.com, PATI – Jawa Tengah – Bupati Pati mengatakan bahwa rumah sakit di Kabupaten Pati saat ini mengalami overload menerima pasien khususnya yang terdampak Covid – 19.
“Saya sudah membuat surat edaran untuk rumah sakit yang isinya, apabila sudah benar – benar timbul indikasi gejala Covid – 19, ya jangan sampai boleh memaksakan diri untuk pulang. Namun harus dirawat sampai pasien tersebut sembuh”, tegas Bupati saat diwawancarai usai rapat koordinasi evaluasi penanganan Covid – 19 bersama para OPD dan camat di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (23/11/2020).
Bahkan, lanjut Bupati, beberapa hari ini, RSUD RAA Soewondo mendapat tambahan 18 pasien terindikasi Covid – 19, begitupun beberapa rumah sakit swasta pun mengalami peningkatan jumlah pasien terduga Covid – 19″, jelasnya.
Namun, Bupati menegaskan bahwa meskipun rumah sakit mengalami peningkatan jumlah pasien terduga Covid – 19, belum tentu mereka nantinya positif Covid – 19. Dan begitupun orang – orang yang rumah sakit, belum tentu tertular Covid – 19.
“Begitupun pasien yang meninggal, belum tentu semuanya positif Covid – 19”, tegasnya.
Bupati pun menyontohkan berita hoax yang belum lama ini beredar bahwa di Desa Bendar Kecamatan Juwana bahwa jumlah orang meninggal Covid – 19 selama satu minggu sebanyak 34 orang.
“Tidak benar itu. Bahkan ketika saya ada petugas dari pusat pun menanyakan kepada saya, saya jawab kalau itu hoax. Terlebih bahwa dia malah sudah punya datanya langsung dari desa tersebut. Yang bener itu cuma 5 orang meninggal, itupun usianya diatas 50 tahun semua. Ada yang gula, jantung dan lain – lain”, ucap dia.
Oleh karena itu, Tim Satgas Penanganan Covid – 19 pun bergerak cepat dalam menyeterilkan lokasi yang terdampak. Terlebih lokasi yang pernah menjadi lokasi pasien meninggal Covid – 19 dengan orang – orang.
“Intinya kami (Tim Satgas Penanganan Covid – 19 Pati, red), apabila menemui permasalahan seperti itu, tidak akan tinggal diam, langsung gerak cepat, tracing keluarga pasien positif Covid – 19. Hanya saja tidak kita ekspos karena hal tersebut berkenaan dengan privasi dan kode etik”, pungkasnya. (Er)
The post Rumah Sakit di Pati Mengalami Peningkatan Jumlah Pasien Terduga Covid – 19 appeared first on Seputar Muria.