Seputarmuria.com, PATI – Kemendikbud RI membolehkan belajar tatap muka per bulan Januari 2021. Pembukaan sekolah tidak lagi berdasarkan peta zonasi resiko corona. Namun, semua keputusan diserahkan pada pemerintah daerah (Pemda) yang berkoordinasi dengan kepala sekolah dan orang tua.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati Haryanto selalu Ketua Tim Satgas Covid – 19 menegaskan bahwa pihaknya belum memberikan izin. Sebab, pembukaan sekolah tatap muka harus melihat kondisi yang ada terlebih dahulu.
“saya juga belum berani karena sebagian yang melakukan tatap muka malah menjadikan klaster. Sebab, yang menjadikan kesulitan ialah mereka yang bekerja namun tidak izin terlebih dahulu. Apabila mereka yang kerja di kota dan izin pasti terpantau. Sedangkan kalau di desa dan tidak izin ya sulit dipantau”, tegasnya.
Keputusan Bupati tersebut disebabkan usai keluarnya laporan dari sekretariat negara bahwa Kabupaten Pati berstatus zona merah terlama yaitu selama 11 minggu.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Tengah, Sunoto saat ditemui mengatakan pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu usai pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS). Nantinya, pihaknya turut menerapkan revisi kebijakan SKB 4 menteri.
“Namun juga seizin Tim Satgas Penanganan Covid – 19 di daerah. Semoga bulan Januari 2020 nanti kondisinya membaik. Sebab wabah ini kan kita tidak dapat memprediksi. Harapannya semoga kasus yang ada semakin melandai”, kata Sunoto.
Selain itu, di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Sunoto menyebut terdapat 1 SMA dan 1 SMK yang telah mendapatan pemantauan dan pertimbangan untuk dilakukan pembelajaran tatap muka. Yaitu SMA Sumber di Rembang dan SMKN 1 Kudus.
“PTM (pembelajaran tatap muka, red) di Provinsi Jawa Tengah sejak bulan Oktober sudah memploting 7 sekolah yang mendapatkan izin dilakukan pembalajaran tatap muka dengan pemantauan dan pengawasan ketat. Yaitu di Purbalingga, di Tegal dan di Wonosobo. Sudah di monitoring Pak Gubernur. Dan berhasil dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Sehingga dari 7% siswa yang dibolehkan masuk, kemudian di kembangkan”, jelasnya.
Sedangkan, lanjut Sunoto untuk sekolah boarding school / asrama, di Jawa Tengah ada 5 sekolah boarding yang terbagi menjadi 5 daerah. Yaitu, di Purbalingga, di Pati, di Semarang, di Solo dan di Magelang. (Er)
The post Kemendikbud Berencana Sekolah Tatap Muka Dibuka Januari 2021, Bupati Pati Belum Dapat Memastikan Pati Sudah Aman appeared first on Seputar Muria.