Seputarmuria.com, PATI – Jawa Tengah – Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati menggelar workshop Pengelolaan Keuangan dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Dana Hibah Keolahragaan di Hotel New Merdeka, Selasa (17/11/2020).
Bupati Pati Haryanto yang hadir untuk membuka acara tersebut tersebut menyampaikan bahwa membahas masalah pengelolaan keuangan biasanya mudah diucapkan namun sulit untuk diterapkan. Hal tersebut lantaran, apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan perencanaan.
“Sehingga apabila saat ini dilaksanakan workshop, sangatlah tepat. Sebab keuangan untuk keolahragaan ini sebagian besar berasal dari hibah pemerintah daerah. Terlebih saat ini kita sudah menggunakan e – planning”, ujar Bupati.
Bupati menyebut bahwa dalam pengelolaan keuangan saat ini, sudah tidak semudah dulu lagi. Sebab, dengan pengelolaan keuangan yang baru, mengacu pada aplikasi yang baru juga.
“Oleh karena itu, jangan sampai anggaran yang telah diberikan ini malah menjadi persoalan. Yang sering menjadi persoalan itu kan hibahnya 10 yang diterima 5, misalnya seperti itu”, jelas Bupati.
Dengan kondisi demikian, lanjut Bupati, akan sulit apabila dibuat laporan pertanggung jawabannya. Oleh karena itu, pihaknya mewanti – wanti pihak terkait agar tidak terjadi hal yang demikian.
“KONI sendiri, jangan sampai keberadaannya hanya untuk mencari sesuatu. Namun, KONI ini untuk menaungi, membawahi maupun membina cabang olahraga yang ada”, kata Bupati.
Sementara, Ketua KONI Kabupaten Pati, Mustamaji mengucapkan terima kasihnya pada Bupati Haryanto yang selama ini tak lelah dalam membina olahraga di Kabupaten Pati. Atas hal tersebut, pada Hari Olahraga Nasional beberap waktu lalu, Bupati Haryanto mendapat penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik di Provinsi Jawa Tengah.
“Seperti yang kami sampaikan bahwa kami selalu berupaya meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Pati. Yaitu dengan melakukan pembinaan kepada atlet, pelatih dan lainnya. Serta untuk memberikan pelatihan dan bantuan dengan peningkatan sarpras masing – masing cabor”, jelasnya.
Demi meraih keberhasilan dalam ajang Porprov nantinya yang mana Pati menjadi tuan rumah, pihaknya pun memberikan pelatihan kepada semua cabor tentang bagaimana mengelola keuangan yang baik dan benar. Seperti contohnya ialah dalam workshop ini.
“Yaitu berupa pengelolaan dana hibah, pajak serta laporan pertanggung jawaban. Oleh karena itu, kita menghadirkan narasumber dari BPKAD, Kejaksaan Negeri, KPP Pratama Pati serta Dinporapar Pati. Sehingga nantinya semua cabor bisa membuat laporan pertanggung jawaban yang baik dan benar”, pungkasnya. (Er)
The post Antisipasi Penyelewengan Dana Hibah, KONI Pati Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan appeared first on Seputar Muria.
