Seputarmuria.com, PATI – Masih adanya pandemi Covid-19, tidak menghalangi berjalanya kegiatan KKN angkatan 75 UIN Walisongo Semarang yang dilaksanakan dari rumah.
Hal ini bertujuan demi mengantisipasi munculnya klaster Covid – 19 yang baru. Oleh karena itu, kegiatan KKN ini dilakukan dari rumah, kost, maupun pondok masing-masing mahasiswa.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Uyun Firdaus Wijayanti, mahasiswi asal Desa Pasucen Kecamatan Trangkil ini melaksanakan program kerja membersihkan makam leluhur desa yaitu Syeikh Wiro Padi.
Untuk diketahui bahwa Syekh Wiro Padi merupakan tokoh pejuang agama islam di Desa Pasucen. Beliau terlibat babad alas pasucen yang pada zamanya terkenal angker.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan pada sabtu, 14 November 2020. Semoga kedepannya kita sebagai pemuda peduli terhadap kebersihan dan tidak melupakan asal muasal sejarah”, ujar Uyun saat dihubungi, Minggu (15/11/2020).
Selain itu, lanjutnya, hal tersebut juga sebagai wujud penghormatan pada tokoh pejuang islam yang tak lepas dari cikal bakal desa tersebut.
Sementara, pengurus makam Syeikh Wiro Padi, Musayadi mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga mendapat sambutan positif dari pihaknya beserta warga sekitar.
“Saya mengapresiasi kegiatan tersebut, karena membangkitkan jiwa pemuda untuk selalu mengingat dan menghargai perjuangan leluhur. Sebab tanpa adanya leluhur tidak ada kita”, tandas dia. (Er)
The post Penghormatan pada Tokoh Pejuang Islam, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bersihkan Makam Syeikh Wiro Padi appeared first on Seputar Muria.