Seputarmuria.com, PATI – Jawa Tengah – Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa saat ini yang menjadi fokus perhatian dalam penanganan Covid – 19 di Kabupaten Pati ialah 3 klaster yang ada.
Bupati menyebut, 3 klaster yang perlu mendapat penanganan maksimal adalah klaster pondok pesantren dan gereja, klaster pasar serta klaster lingkungan pendidikan formal dan non formal. Hal ini berdasarkan rapat penanganan Covid – 19 oleh Tim Satgas Covid – 19 Kabupaten Pati beberapa hari lalu.
“Apabila klaster – klaster ini tertangani dengan baik, maka grafik kasus Covid – 19 di Kabupaten Pati akan menurun”, ujar Bupati usai upacara virtual peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 56 bersama Kemenkes RI di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (12/11/2020).
Selain menyampaikan terima kasihnya pada segenap pihak rumah sakit baik daerah maupun swasta, Bupati pun bersyukur lantaran Kabupaten Pati saat ini telah memiliki laboratorium RT PCR sendiri.
“Namun demikian, karena lab PCR ini masih baru, sehingga untuk penanganan maksimal memang butuh waktu. Apabila saat ini dalam satu sift (5 jam, red) mampu menghasilkan 80 uji sampel dan dua sift (10 jam, red) 160 uji sampel, kedepan akan kita tingkatkan lagi. Kita tambah SDM untuk analisisnya”, jelas Bupati.
Terkait hal tersebut, lanjut Bupati, pada hari Sabtu (14/11/2020) mendatang, pihaknya akan kembali membahas tindak lanjut lab PCR itu. Ia juga menyebut bahwa per hari Senin (9/11/2020) kemarin, ada sebanyak 556 yang telah di uji sampel.
“Oleh karena itu, saya meminta keikhlasan para tenaga medis semuanya dalam membantu penanganan Covid – 19 saat ini”, pungkasnya. (Er)
The post 3 Klaster yang Menjadi Fokus Penanganan Tim Satgas Covid – 19 Pati appeared first on Seputar Muria.