Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengimbau pada semua pihak yang terdampak pada sejumlah klaster Covid – 19 di Kabupaten Pati, agar lebih terbuka dan jujur untuk memudahkan dalam proses tracing.
“Ini mau tidak mau butuh kejujuran. Apabila ada yang terdampak, bilang saja agar langsung di tracing dan segera di atasi. Kalau tidak mau bilang dan diam, malah tidak tahu dan akhirnya berkembang”, ujarnya.
Bupati menyampaikan hal tersebut saat menyerahkan bantuan kesejahteraan pada para penjaga sekolah non K2 / non PNS secara simbolis yang bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (9/11/2020).
Sebab, lanjut Bupati, orang yang tertular Covid – 19, ada yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Ada juga yang dirumah dan tidak bergejala namun virusnya sudah masuk ke tubuh.
“Oleh karena itu, bagi bapak atau ibu sekalian yang mendapati hal semacam itu, dapat melaporkannya kepada puskesmas, camat maupun pemerintah desa”, imbuhnya.
Kepada semua yang hadir, Bupati pun mewanti – wanti untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan. Ia menegaskan, tidak ada seorangpun yang benar – benar kuat dan tahan terhadap penularan Covid – 19, sebab semua orang dapat tertular virus tersebut.
Bupati pun berharap mudah – mudahan pandemi Covid – 19 ini cepat berlalu. Sebab, ia tak bisa memungkiri bahwa hampir semua orang merasakan kejenuhan lantaran aktivitas yang terbatas tidak seperti biasanya.
“Belum ada yang tahu kapan pandemi ini berlalu. Sebab sampai saat ini meski ada yang sembuh, yang terpapar pun juga selalu ada. Terpenting, selalu berdoa agar Covid – 19 di Kabupaten Pati berakhir, sehingga semuanya sehat dan sejahtera”, pungkasnya. (Er)
The post Terdampak Covid – 19, Warga Diharapkan Tak Berbohong appeared first on Seputar Muria.