Terpilih sebagai Program Unggulan Fisik, Pengembangan Smart Irigasi di Pati Ditinjau LP2M UIN Walisongo

pada Senin, 09 November 2020
  • Berita Online

WARTAPHOTO.NET. PATI – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang adakan kunjungan ke lokasi pengembangan Smart Irigasi di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Sabtu (7/11/2020) lalu.

Adapun pengembangan Smart Irigasi tersebut merupakan program unggulan fisik oleh kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo yang lolos setelah melalui proses seleksi cukup panjang. Program itu, terfokus di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kusuma Abadi Desa Ngemplak Kidul yang mengelola ribuan hektar lahan pertanian pangan.

Ketua BUMDes Kusuma Abadi, Sukmono mengatakan, dalam pengoperasian Smart Irigasi ada dua cara. Pertama menggunakan sensor perintah suara. Kedua, melalui aplikasi Bardi Smart Home.

“Pada penggunaan perintah suara, kita hanya perlu mengucapkan Oke Google, nyalakan semua air, maka lahan akan terairi secara otomatis. Sedangkan, jika menggunakan aplikasi Bardi Smart Home, kita dapat menjadwal dan menentukan lama waktu penyiraman tanaman,” jelas dia.

Sementara itu koordinator KKN Kelompok 11 UIN Walisongo, Muhammad Gufron Ma’arif mengatakan, penggunaan aplikasi tersebut dapat memudahkan para petani dalam mengelola lahan pertaniannya.

“Mulai penyiraman lahan, sehingga lebih hemat tenaga, dan juga waktu penyiraman tanaman lebih tepat,” kata dia.

Sementara Ketua Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Walisongo, Muhammad Rikza Chamami berharap, program-program yang inovatif dapat terus dikembangkan di BUMDes Kusuma Abadi ini. Sehingga, hal itu dapat membantu masyarakat sekitar untuk pendapatkan hasil pertanian pangan yang maksimal.

“Saya harap ada KKN misi khusus pada bulan Januari 2021 nanti, yang melanjutkan pengabdian KKN Kelompok 11 di sini (Desa Ngempak Kidul),” tandas dia.

Penulis : Eka Luthfiana

Foto : Tim KKN For Wartaphoto Editor : Wartaphoto