Bupati Pati Resmikan Lab PCR Berkapasitas 90 Sampel di RSUD Soewondo, 5 Jam Hasil Keluar

pada Jum'at, 06 November 2020
  • Berita Online

WARTAPHOTO.net. PATI. Tepat sesuai rencana yakni tanggal 6/11, Laboratorium Biomolekuler (RT-PCR) UPT RSUD RAA Soewondo Pati akhirnya diresmikan. Lab dengan kapasitas 90 Sampel yang terbagi dalam 2 shift ini telah siap dioperasikan.

Peresmian dilakukan oleh Bupati Pati Haryanto di halaman RSUD RAA Soewondo Pati. Hadir pula Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Forkopimda Kabupaten Pati, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, para asisten Sekda Kabupaten Pati, serta Plt Direktur dan Wakil Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati.

Bupati Pati Haryanto mengungkapkan bahwa Laboratorium PCR adalah milik Pemkab Pati. Hal ini merupakan upaya Pemkab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan pengambilan swab test.

“Sehingga kemudian dapat memenuhi standar dari tes Covid-19 di daerah yaitu 1/1000 dari jumlah masyarakat yang ada dalam kurun waktu satu minggu,” jelas Bupati

Keberadaan Laboratorium PCR ini, lanjut Haryanto, didasarkan atas keprihatinan terhadap masyarakat di Kabupaten Pati yang masih cenderung menganggap remeh penyakit dari Covid-19 dengan tidak mengikuti protokol kesehatan dengan baik.

“Kita sudah tahu bahwa penyakit ini adalah ancaman. Bagi orang yang OTG memang penyakitnya tidak terasa. Tapi orang yang memiliki fisik yang lemah dan punya penyakit bawaan, maka Covid-19 ini akan menjadi ancaman yang luar biasa,” ujar Bupati.

Plt Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati, Pirno, menjelaskan bahwa persiapan laboratorium PCR sudah dimulai sejak Agustus 2020 lalu dan mulai hari ini sudah siap melayani Swab Test. Berbeda dengan Swab Test yang biasanya harus menunggu hasil tes dalam waktu lama bahkan hingga satu minggu, hasil swab test pada laboratorium ini akan keluar selang waktu 5 jam.

“Jadi, guna mendukung Laboratorium PCR ini, kami mengadakan pelatihan-pelatihan kepada para SDM sesuai dengan kompetensi yang bersangkutan. Selain itu, kami juga merencanakan untuk ada tambahan ruang isolasi pasien. Jadi yang saat ini kami baru punya 17, nanti kita rencanakan menambah 24 tempat tidur,” terang Pirno.

Reporter: Revan Zaen

Editor: A. Muhammad