Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menghadiri acara Konferensi PGRI Kabupaten Pati Masa Bhakti XXII Tahun 2020 yang dilaksanakan pada Rabu (4/11/2020) di Aula Gedung PGRI Kabupaten Pati.
Konferensi yang harus dilaksanakan di tengah pandemi tersebut mengangkat tema “Peran PGRI dalam Mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju” dengan diisi agenda berupa ceremonial dan pembukaan kegiatan re-organisasi pengurus PGRI.
Ketua PGRI Kabupaten Pati Warijan mengatakan, selama terjadi pandemi Covid – 19, pihaknya telah mendistribusikan masker sebanyak 12000 ke seluruh daerah di Kabupaten Pati, melalui semua cabang – cabang, mitra cabang serta melalui pengurus PGRI langsung.
“Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan uang yang totalnya sebanyak 1.825.000.000 kepada masyarakat yang terdampak Covid – 19. Dana tersebut merupakan hasil swadaya dan infak dari semua pihak yang awalnya berniat digunakan untuk kepentingan yang lain”, ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, guna menangani korban bencana alam, PGRI Kabupaten Pati juga telah mengeluarkan paket sembako sebanyak 675 paket. Dan paket tersebut diperuntukkan teman – teman wiyata bakti yang terdampak pandemi maupun yang memang butuh uluran tangan.
Sementara, Bupati Pati Haryanto usai memberikan apresiasinya terhadap peran PGRI Kabupaten Pati di tengah pandemi, ia mengungkap bahwa tenaga kerja guru di Kabupaten Pati memanglah sangat kurang. Belum lagi disusul dengan tenaga kerja pensiun dan honorer. Masalah penghasilan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan masalah tersebut.
Oleh karena itu, Bupati Pati berupaya mengalokasikan anggaran dengan mengeluarkan Perbup yang mengatur mengenai pemberian tunjangan jabatan kepada guru dan juga guru honorer.
“Tidak semua daerah melakukan hal yang sama seperti ini. Semua ini dilakukan dengan landasan niat tanpa adanya tendensi politik. Karena saya tahu bahwa dedikasi guru itu memiliki tugas dan tanggungjawab yang besar. Sehingga perlu juga diberikan penghargaan yang besar salah satunya adalah melalui tunjangan jabatan tersebut.” tegas Bupati Pati Haryanto.
Tujuan dari pemberian tunjangan tersebut adalah untuk memberikan semangat dan motivasi guru. Termasuk juga demi menjamin kesejahteraan para guru di Kabupaten Pati.
“Karena jika guru dituntut untuk unggul dan mendidik siswanya untuk menjadi SDM unggul sehingga dapat mendukung Indonesia maju namu tanpa didukung dengan kesejahteraan SDM yang ada, maka hasilnya pun tidak akan tercapai. Sehingga saya berupaya untuk bisa meningkatkan dari segi jaminan kesejahteraan penghasilan”, pungkasnya. (Er)
The post Tak Hanya Apresiasi Peran PGRI Pati Saat Pandemi, Bupati Juga Singgung Kesejahteraan Guru appeared first on Seputar Muria.