WARTAPHOTO.net.PATI – Dinas Kesehatan Kabupaten Pati secara periodik melakukan pembinaan sekaligus pantauan penerapan protokol kesehatan di pesantren. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya kluster penularan Covid-19 di kalangan pesantren.

”Pembinaan rutin dilakukan paling tidak sepekan sekali. Nanti ada petugas baik dinas kesehatan atau dari puskesmas terdekat untuk melihat protokol kesehatan di pondok pesantren,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Edi Siswanto.

Pembinaan dilakukan dengan rutin monitoring setiap sepekan sekali dari petugas puskesmas, untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat. Sehingga penetapan protokol kesehatan di pesantren tidak hanya seremonial atau ketat di awal saja. Namun dipastikan tetap dipatuhi sebagaimana mestinya.

“Rekomendasi ponpes yang sesuai protokol kesahatan (prokes) ada di bagian kesra. Kami di dinas kesehatan bertugas membina pesantren dalam hal ini lembaga pos kesehatan pesantren (poskotren) dan Satgas Jogo Santri dalam hal penerapan protokol kesehatan,” imbuh Edi Siswanto.

Seperti diketahui sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Pati telah berkomitmen menerapkan protokol kesehatan untuk para santrinya di tengah pandemi ini.

Salah satunya seperti di Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen. Di pondok ini santri tidak bisa leluasa bepergian dari lingkungan pesantren. Hal ini untuk meminimalisir kontak dengan banyak orang. Selain itu penggunaan masker, aturan jaga jarak juga diterapkan dalam keseharian santri. Seperti saat kegiatan ngaji.

Reporter: Revan Zaen

Editor: A. Muhammad