Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto dalam kesempatannya menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini, pihaknya belum berani menyelenggarakan pendidikan secara tatap muka sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.

Hal tersebut ia sampaikan ketika diwawancarai usai memimpin rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid – 19 di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (2/11/2020).

“Lha Pak Ganjar (Gubernur Jateng, red) saja kalau mau memberikan izin pendidikan tatap muka saja sangat selektif. Dan itu pun sifatnya baru uji coba, apalagi saya”, terang Bupati.

Bupati menyebut bahwa pihaknya belum berani menyelenggarakan pendidikan tatap muka baik untuk pendidikan formal maupun pondok pesantren di tengah pandemi. Hal tersebut disebabkan, Kabupaten Pati saat ini masih berstatus orange.

“Belum kalau nanti zona kuning kemudian zona hijau. Jadi segala hal masih kita pertimbangkan”, tegasnya.

Terkait pembelajaran jarak jauh (pjj) atau daring yang saat ini tengah berlangsung, lanjut Bupati, masih berjalan dengan baik dan tidak ada persoalan. Untuk ujian sekolah pun juga telah dipersiapkan.

Selain itu, Bupati pun menegaskan bahwa pembelajaran tatap muka yang hendak dilaksanakan harus melalui sejumlah syarat. Yaitu, harus izin pada orang tua murid serta Ketua Satgas Covid – 19 yaitu Bupati Pati. (Er)

The post Masih Zona Orange, Bupati Tegaskan Pembelajaran Tatap Muka di Pati Belum Wajib appeared first on Seputar Muria.