Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa usai diterapkannya gerakan memakai masker dan penertiban jam malam selama 6 pekan, terjadi perubahan terhadap grafik persebaran Covid – 19 di Kabupaten Pati.
“Meski terjadi perubahan grafik, namun belum terlalu signifikan. Jadi yang saat ini kita berhentikan adalah pelaksanaan penertiban jam malam. Sedangkan untuk penggunaan masker, masih tetap jalan”, jelas Bupati.
Hal tersebut ia sampaikan ketika diwawancarai usai mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid – 19 di Pendopo Kabupaten Pati, bersama dengan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Sekda Pati, para OPD dan Camat, Senin (2/11/2020).
Oleh karena itu, pihaknya pun langsung membagi para OPD di semua kecamatan untuk ikut memantau penggunaan masker.
“Tak hanya di tiap kecamatan saja, melainkan juga kita tambah di pasar – pasar”, tegasnya.
Bupati menjelaskan perlunya dilakukan pemantauan di wilayah pasar sebab pasar lah yang menurutnya memiliki kesadaran menggunakan masker rendah.
“Terlebih sampai dengan saat ini, yang dirawat di rumah sakit masih sekira 40 orang. Sedangkan untuk grafik kematian akibat Covid – 19, Kabupaten Pati masih tertinggi di Jawa Tengah”, jelasnya.
Bupati menyebut bahwa pemberhentian penertiban jam malam tersebut merupakan kelonggaran yang diberikan Satgas Penanganan Covid – 19 Pati kepada masyarakat.
“Namun apabila nantinya terjadi peningkatan terhadap angka kasus Covid – 19, maka kita akan langsung mengambil tindakan”, tandasnya. (Er)
The post Penertiban Jam Malam Diberhentikan, Gerakan Pakai Masker Masih Jalan appeared first on Seputar Muria.