Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto meresmikan Masjid Al Mukharomah, Kecamatan Juwana, Sabtu (31/10/2020) siang.
Awal pembangunan masjid adalah tahun 2008. Setelah 12 tahun, baru diserahterimakan karena proses pembangunan benar-benar telah tuntas. Masjid ini dibagian cungkup tengah dan soko tumpuk sebagaimana masjid lama tetap dipertahankan. Namun sentuhan modern seperti latar marmer, granit, kuningan, tembaga, hingga jati berkualitas dipadukan sedemikian rupa. Dalam pembangunannya, masjid ini sempat berganti arsitek namun grand design tetap sama.
Dalam sambutannya, Haryanto berterima kasih atas semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan hingga masjid tersebut akhirnya benar – benar jadi.
Pembangunan sempat tersendat ketika Bupati Pati yang juga ketua pembangunan kala itu menyalonkan diri kembali sebagai Bupati. Saat itu muncul isu negatif bahwa dana pembangunan masjid digunakan untuk biaya pencalonan.
“Saya pastikan, sepeserpun saya tidak menggunakan dana pembangunan masjid. Ini pertanggungjawabannya akhirat. Saya juga tidak tau rinci berapa banyak keluar masuknya dana, yang saya tau hanya menandatangi pencairan dana untuk pembangunan karena memang rekeningnya yang dipakai saat itu rekening atas nama saya selaku ketua pembangunan,” ungkapnya.
Bupati juga berterimakasih karena keberadaan Masjid Besar Al Mukarromah ini sudah menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lainnya.
Sementara, Ketua Takmir, Mustamaji mengucapkan terima kasih pada bupati, segenap pengurus nadzir, takmir, yayasan, dan segenap jamaah Masjid Besar Al-Mukarromah.
“Kami gembira, Apa yang telah diidam-idamkam masyarakat Juwana akhirnya terwujud”, ujarnya.
Dengan adanya peresmian ini, lanjut dia, alhamdulillah takmir diberi wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap kemakmuran masjid ini.
“Kalau dulu kami mau membangun masih tersandera masih adanya ketua panitia, panitia pembangunan, jadi kami tidak bisa bebas melaksanakan pembangunan selanjutnya”, imbuhnya.
Ia menyampaikan, setelah diresmikan, masjid telah diserahterimakan dari panitia kepada nadzir selaku pemilik masjid, diteruskan pada takmir selaku pengelola kegiatan kemaslahatan masjid. Ke depannya kami bisa bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan masjid sehari-hari.
“Setelah ini kami koordinasi dengan pengurus, matur para romo kiai yang selama ini mengisi pengajian, sesuai jadwal dulu nanti kami adakan”, pungkasnya.
Ia berharap, masjid ini lebih banyak didatangi jamaah, terlebih letak masjid ini di jalur Pantura, dengan harapan pengendara bisa transit / singgah di Masjid Al Mukharomah.
Untuk diketahui bahwa, awal pembangunan masjid 2008. Ia menyebut, 12 tahun baru diserahterimakan. Masjid yang dibangung memiliki konsep tradisional dan modern, tidak meninggalkan arsitektur masjid lama. Yang di tengah masih arsitektur masjid lama, yaitu perpaduan modern dan tradisional. (Er)
The post Setelah Dibangun Selama 12 Tahun, Bupati Resmikan Masjid Al Mukharromah Juwana appeared first on Seputar Muria.