WARTAPHOTO.net. PATI – Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional di Kabupaten Pati dan Rembang, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Muh Zen Adv mengadakan kompetisi videografi.
Dalam waktu dua pekan, yakni pada tanggal 7 – 20 Oktober, sebanyak 18 santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) maupun Madrasah yang ada di Kabupaten Pati dan Rembang turut mengirimkan karyanya.
Sementara, bertepatan pada hari santri 22 Oktober, para pemenang kompetisi tersebut diumumkan, dan hadiah diserahkan pada Jumat (30/10/2020) bertempat di DPC PKB Kabupaten Pati.
Pada saat penyerahan hadiah, Muh Zen mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan kreativitas para santri. Menurutnya santri memiliki potensi yang luar biasa.
“Saya ucapkan terimakasih bagi yang telah berpartisipasi. Dan karya-karyanya sangat luar biasa bagus. Ini harus kita kembangkan,” jelas Muh Zen.
Adapun untuk juara pertama, diraih oleh Yovie dari Tlogowungu dengan tema Zen dan Zaki yang menceritakan tentang dua bersahabat yang berpisah ketika lulus SMP. Zen memutuskan untuk mondok, sedangkan Zaki pindah ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan di SMA.
“Dalam cerita itu, Zen yang mondok tadi akhirnya menjadi anggota dewan. Ini seperti kisah saya. Bahkan saya tidak menyangka bisa jadi DPR,” kata Politisi asal Desa Bungasrejo Kecamatan Jakenan ini.
Sementara untuk juara dua, yakni karya dari siswa/santri MA Salafiyah Kajen Margoyoso. Dalam video itu, mengangkat tema Jogo Santri.
“Dari Salafiyah ini juga sangat bagus videonya. Menceritakan kehidupan pondok, dalam cerita ada orang tua yang menjenguk anaknya di pondok, dan juga menonjolkan penerapan protokol kesehatan di pesantren tersebut,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Sementara untuk juara ketiga, diraih oleh siswa MA Luthful Ulum, Dukuh Wonokerto, Desa Pasucen Kecamatan Trangkil. Dalam video, menceritakan tentang perjuangan orang tua untuk membelikan anaknya sebuah hand phone agar bisa mengikuti pembelajaran secara daring.
“Ini ceritanya bagus, orang tua sudah rela jual motor buat beliin HP, nggak dipakai belajar malah anaknya nge-game terus,” kata Muh Zen menjelaskan isi video karya siswa Luthful Ulum itu.
Sementara untuk juara favorit 1 dan 2, masing-masing diraih oleh Santri Pasucen dan MA Miftahul Ulum Tambakromo.
“Ke depan (di hari santri) insyaAllah saya akan menyelenggarakan lagi yang lebih meriah. Mungkin berupa film pendek, dengan setting yang lebih mantap. Baik dari suasana pesantren, dan ada pesan moralnya yang bagus untuk masyarakat,” jelas Muh Zen.
Sebelum menyerahkan penghargaan bagi para pemenang, Muh Zen juga menitipkan salam untuk para kiai di Pondok Pesantren dan Madrasah masing-masing peserta.
Reporter : Putra
Fotografer : Revan Zaen, Arton
Editor : A. Muhammad