WARTAPOTO.net. PATI – Keterbatasan fasilitas menjadikan sebagian anak, terutama di daerah pedesaan kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19. Kondisi itu menggerakkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati membuka Rumah Belajar Daring di Desa Soko, Kecamatan Gabus.
Bekerjasama dengan komunitas Bala Ngopi Emperen, PWI Pati meluncurkan Rumah Daring bagi anak-anak di lingkungan RT 7 RW 2 Desa Soko dan sekitarnya, Minggu (25/10). Rumah Daring ini dilengkapi fasilitas koneksi internet (wifi) gratis.
“Di daerah kami masih banyak anak-anak yang kesulitan membeli kuota data internet karena tidak mampu. Fasilitas internet gratis ini sangat membantu dan bermanfaat,” ujar tokoh masyarakat setempat Bahman.
Lebih lanjut dia menjelaskan, setiap hari anak-anak setidaknya membutuhkan sambungan internet antara 2-3 jam untuk mengikuti pembelajaran sekolah yang masih berlangsung dari rumah. Koneksi internet digunakan untuk menyimak materi dan mengirim tugas yang diberikan guru melalui sejumlah platform pembelajaran daring maupun grup percakapan.
Rumah Belajar Daring menempati bekas gudang milik warga setempat, Qosim. Selain wifi gratis, sejumlah guru siap mendampingi anak-anak.
“Fasilitas wifi hanya untuk kebutuhan belajar. Anak-anak juga harus menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak,” kata Ketua PWI Pati Moch Noor Efendi.
Rumah Belajar Daring Desa Soko, masih menurut Efendi, dibuka dan dikelola bersama dengan komunitas Bala Ngopi Emperan dan warga sekitar. Fasilitas tersebut dibuka sejak pagi hingga jam 21.00 dengan penerapan protokol kesehatan.
Reporter: Arton
Editor: A. Muhammad