Peduli Nasib Pelajar, PWI Pati Luncurkan Rumah Belajar Daring

pada Minggu, 25 Oktober 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Pandemi Covid – 19 yang belum ada satu pun mengetahui kapan akan berakhir secara langsung mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah. Pasalnya, selama pandemi masih ada, proses pembelajaran di sekolah di ganti dengan pembelajaran jarak jauh (pjj). Siswa pun dituntut memiliki gadget dan kuota untuk dapat mengikuti pembelajaran secara virtual ini.

Namun, masih terdapat sebagian besar pelajar di desa – desa yang kesulitan mendapatkan sinyal atau kuota demi mengikuti pembelajaran daring tersebut.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati bersama Komunitas Bala Ngopi Emperan meluncurkan Rumah Belajar Daring di Desa Soko, Kecamatan Gabus, Minggu (25/10/2020).

Rumah Belajar Daring menyediakan fasilitas wifi gratis yang bisa dipergunakan para siswa untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh dari sekolah mereka masing-masing.

Adapun Rumah Belajar Daring ini menempati bangunan bekas gudang milik warga setempat, tepatnya di RT 7 RW 2.

“Dengan fasilitas wifi gratis ini semoga bisa membantu anak-anak dalam mengikuti pembelajaran daring. Jika ada siswa yang kesulitan kuota atau kesulitan mendapatkan sinyal bisa belajar di sini. Ada juga tiga orang guru pendamping yang siap membantu mereka,” ujar Ketua PWI Pati, Moch Noor Efendi.

Fendi, mengatakan bahwa aktivitas di Rumah Belajar Daring menerapkan protokol kesehatan.

Ia pun mengimbau dan mengingatkan pada siswa yang hendak memanfaatkan fasilitas wifi gratis di sini untuk menerapkan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Kebetulan di sini kami juga didukung warga sekitar. Ada beberapa spot wifi lagi, ketika di rumah daring ini penuh, bisa dipecah di dua spot yang lain, jadi jaga jarak masih bisa dilakukan,” jelasnya.

Tokoh masyarakat Desa Soko, Bahman, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih pada PWI Pati dan Komunitas Bala Ngopi Emperan atas fasilitas wifi gratis ini.

Sebab berdasarkan pengamatannya, di antara anak-anak setempat banyak yang mengalami kesulitan sinyal maupun kuota.

“Jika saya lihat, selama ini mereka belajar di rumah, mengerjakan tugas dari guru, banyak yang kesulitan soal kuota. Karena kuota, kan, mahal dan pemakaiannya sangat terbatas. Jadi bantuan wifi dapat meringankan beban mereka,” tuturnya.

Pelajar asal Desa Soko, Evita Putri Amelia merasa terbantu dengan adanya bantuan wifi gratis ini.

“Sangat membantu. Sebab saya terkadang kesulitan karena sinyal internet kurang bagus. Sedangkan setiap hari saya harus mengerjakan tugas secara daring pakai Google Classroom,” ujar siswi kelas XI di SMK Al-Falah Winong ini. (Er)

The post Peduli Nasib Pelajar, PWI Pati Luncurkan Rumah Belajar Daring appeared first on Seputar Muria.