Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Tanam Mangrove di Pantai Kertomulyo

pada Minggu, 25 Oktober 2020
  • Berita Online

TRANGKIL, PATINEWS.COM

Penanaman bakau menjadi hal yang penting untuk dilakukan, tujuanya untuk mencegah terjadinya abrasi laut di pesisir pantai. Selain itu tanaman tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya intrusi air laut. Dengan adanya hutan mangrove dapat mengendapkan lumpur di akar-akar pohonya untuk meminimalisir perembesan air laut ke tanah yang menyebabkan air tanah menjadi payau serta tidak baik untuk dikonsumsi.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo ikut serta dalam program tambal sulam di wilayah pantai Kertomulyo, Trangkil, Pati pada Sabtu, 24 Oktober 2020. Kegiatan dilakukan dengan cara menanami kembali tanaman bakau atau mangrove yang sudah mati dengan tanaman bakau atau bibit bakau baru. Kegiatan tambal sulam ini difasilitasi oleh Yanuar sebagai Ketua Kelompok lingkungam “Peduli Pantai Utara Pati (PPUP) serta  Adi Sucipto selaku ketua Pokdarwis “Tresno Segoro” .

Untuk jenis bakau yang ditanam yaitu Rizophora yang ditanam kurang lebih 500 bibit sebagai sampel program tambal sulam, dengan harapan hidup 50% dari jumlah tanam. Program penanaman tidak ditargetkan, melainkan penanaman biasanya dilakukan dengan memperhatikan keadaan musim yaitu musim penghujan. Karena disaat musim penghujan pertumbuhan tanam bakau lebih optimal sebab kadar garam rendah.

“Harapan ke depanya untuk tanaman mangrove bisa lebih luas lahanya serta pertumbuhan mangrove diharapkan lebih maksimal. Untuk mahasiswa diharapkan lebih banyak generasi yang lebih peduli dengan wilayah pesisir pati. Khususnya mahasiswa yang berasal dan berdomisili di Pati,” Ungkap Yanwar Ketua Kelompok lingkungan “Peduli Pantai Utara Pati (PPUP).

(*/ Oleh : Uyun Firdaus Wijayanti)

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tanam Mangrove di Pantai Kertomulyo

Baca artikel lengkap Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turut Tanam Mangrove di Pantai Kertomulyo