Faliq Ainul Yaqin, Bocah Pengrajin Layang-layang Asal Tayu
TAYU, PATINEWS.COM
Faliq Ainul Yaqin, putra pasangan Abdul Malik dan Laila Zulfa yang sekarang duduk di kelas IV (Empat) MI Mabdaul Huda Kedungbang Tayu Pati menjadi pengrajin layang-layang.
Anak yang akrab disapa Velir ini mampu menghasilkan puluhan layang-layang selama Covid-19. Layang-layangnya bermacam-macam mulai dari tersimple sampai terumit.
Disela-sela pembelajaran daring dirumah, dia memanfaatkan waktunya untuk berkarya yaitu membuat layang-layang. Setidaknya kurang lebih 2 bulan dia mampu menghasilkan 90-an layang-layang dan berhasil dijualnya mulai harga 2 ribuan hingga 40 an ribu.
Sowangan, mejadi favorit pesanannya, sebab harganya dikatakan terjangkau lebih murah dengan harga berkisar 2 ribu sampai 20 an ribu.
Naga, macam jenis layangan terumit yang dibuat dan hampir memakan waktu 2 hari dengan bandrol harga 40 ribu sampai 100 ribu.
Adapun pelanggannya sudah banyak, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Bukan hanya itu, pelanggannya mulai dari teman sebaya se-desa hingga tetangga kecamatan juga ikut meramaikan pesanan layang-layangnya.
Pembeli dari Luwang misalnya, Paijo (nama samaran) mengaku kagum dengan karya yang dihasilkan Faliq, juga pelanggan dari Ngemplak Lor merasa puas dengan layang-layang buatannya.
Hasil penjualannya dia tabung, membeli hewan ternak seperti ayam, burung dan sebagainya lalu sisanya untuk jajan sehari-hari tanpa minta kepada orang tuanya. Inilah contoh sosok anak kecil dan muda penuh dengan inovasi dan karya.
Penulis : Ah. Birrul Walidain
Baca artikel lengkap Faliq Ainul Yaqin, Bocah Pengrajin Layang-layang Asal Tayu