Seputarmuria.com, PATI – Lomba dalang tingkat Kabupaten Pati dalam rangka Hari Wayang Dunia semakin menunjukkan keseruan para peserta yang didominasi oleh anak dan remaja. Mereka dengan semaksimal mungkin memperlihatkan kemampuan menjadi dalang demi memperebutkan Bupati Cup.

Adapun lomba dalang secara virtual tersebut digelar di Aula Sanggar Kegiatan Budaya (SKB) Pati oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Oktober 2020.

Kepala Disdikbud Kabupaten Pati yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan Paryanto mengatakan total peserta sebanyak 21 yang terdiri dari tingkat SD sebanyak 9 anak, SMP / sederajat 5 anak dan remaja sebanyak 7 orang. Setidaknya butuh durasi selama 1 jam bagi setiap peserta menunjukkan kemampuannya.

“Lomba ini memang sebagai pembinaan kepada generasi muda dalam pembentukan karakter dan pelestarian kesenian tradisional wayang kulit di Kabupaten Pati. Selain menyambut Hari Wayang Dunia, juga untuk menjaring finalis yang mengikuti lomba tingkat provinsi pada 28 Oktober sampai 29 Oktober 2020 di Unnes Semarang”, jelasnya saat ditemui, Rabu (21/10/2020).

Paryanto menyebut, dengan lomba ini, bagi pemenang yang berhasil lolos ke tingkat provinsi merupakan anak – anak unggulan yang memang memiliki potensi tampil sebagai dalang.

“Benar – benar merupakan anak – anak pilihan hasil seleksi. Semoga nantinya juga dapat mewakili Provinsi Jawa Tengah melaju ke tingkat nasional”, ujarnya.

Untuk indikator pemenang, lanjut Paryanto, dilihat dari sabetannya, cerita yang diambil maupun penampilannya. Selain itu, dewan juri pun mayoritas didatangkan dari Provinsi Jawa Tengah.

“Dengan ini harapan kami, dapat benar – benar memilih yang terbaik. Pemenang akan diambil juara 1, 2 dan 3 per kategori”, pungkasnya. (Er)

The post 21 Peserta Berkompetisi Menjadi Dalang Anak dan Remaja Unggulan di Pati appeared first on Seputar Muria.