Seputarmuria.com, PATI – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun Anggaran 2020 hari ini resmi ditutup oleh Bupati Pati bersama Dandim 0718/Pati di desa Payak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati.
Bersamaan dengan turunnya hujan yang mengguyur Desa Payak Kecamatan Cuwak dan sekitarnya, pagi tadi rombongan Forkopimda Kabupaten Pati langsung menuju ke lokasi peresmian jalan yang merupakan sasaran pokok TMMD pada tahap ketiga pada tahun ini.
Dalam sambutannya, Dandim 0718/Pati Letkol CZi Adi Ilham Zamani, menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung secara rutin dilaksanakan diwilayah Kabupaten Pati sebanyak tiga tahap dan hari ini dilaksanakan penutupan TMMD pada tahap yang ketiga ahir tahun anggaran 2020.
“Untuk tahap tiga ini kita melaksanakan kegiatan fisik di Desa Sitiluhur berupa betonisasti yang merupakan akses menuju tempat wisata Kebo Amuk dan di Desa Payak yang berupa pengaspalan jalan penghubung antar dukuh,” jelasnya.
Dandim menambahkan selain sasaran pokok ada pula sasaran tambahan berupa rehab RTLH sebanyak 4 unit yang semuanya merupakan dukungan dari Baznas Kabupaten Pati.
“Alhamdulillah semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar dan ahirnya hari ini dapat diresmikan secara simbolis oleh bapak Bupati Pati,” terangnya.
Dia juga berharap, dari hasil fisik TMMD ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat desa Sitiluhur dan desa Payak, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena dengan adanya akses jalan dapat mempermudah mencapai ke suatu tempat dan untuk pengembangan wilayah.
“Terimakasih kepada Pemkab Pati khususnya Bupati Pati juga kepada seluruh instansi, kepada Kemenag, Baznas dan pada tahap yang ketiga ini rehab RTLH diborong semua oleh Baznas,” tuturnya.
Sementara, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa program TMMD tahap I, II maupun III masuk dalam kategori berhasil. Sebab rata – rata pekerjaan yang diselesaikan telah tepat waktu, tepat mutu serta melampui target.
“Program TMMD ini masih sangat dibutuhkan, khususnya pembangunan infrastruktut di wilayah – wilayah yang terisolir. Menyambung dari satu desa ke desa lain maupun memperlancar akses transportasi”, ujar Bupati.
Bupati menyebut, TMMD di Desa Payak guna menyambung transportasi dan memperlancar akses perekonomian. Sedangkan TMMD di Desa Sitiluhur adalah untuk membuat akses tranportasi ke lokasi wisata.
“Oleh karena itu, karya bakti yang telah dikerjakan dan diselesaikan hasil kerjasama antara TNI dan masyarakat, harus benar – benar dijaga dan dirawat. Jangan sampai selesai dibangun malah dibiarkan”, imbaunya.
Pada tahun 2021 nanti, lanjut Bupati, Kabupaten Pati mendapat kesempatan pelaksanaan TMMD Reguler. Menurutnya, program reguler ini sudah pasti menjadi pantauan dari Kodam IV Diponegoro maupun pusat.
“Saya sangat mendukung program TMMD ini karena begitu bermanfaat. Yang pertama karena dapat menyatukan gotong royong antara TNI dan masyarakat. Yang kedua adalah lebih mengefisien anggaran”, paparnya.
Pihaknya berharap, dengan TMMD ini, dapat memberikan contoh kepada desa – desa yang memiliki dana desa.
Setelah acara penutupan TMMD dilanjutkan penyerahan bantuan sosial secara simbolis dari dinas terkait kepada masyarakat. Inilah sasaran pelaksanaan TMMD sengkuyung tahap III tahun anggaran 2020 yang sudah selesai dan mencapai 100 %. Yaitu, sasaran pokok TMMD di desa Payak berupa pengaspalan jalan desa dengan ukuran : panjang 947 X 3 X 0,5 Meter dan sasaran tambahan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2 unit. Sedangkan di desa Sitiluhur sasaran pokok berupa pengerasan jalan desa (Betonisasi) ukuran 1000 X 2,5 X 0,12 meter dan sasaran tambahan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2 unit. (Er)
The post Diguyur Hujan, Bupati Resmikan Jalan dan Rehab Rumah Hasil Pelaksanaan TMMD appeared first on Seputar Muria.