Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengukuhkan Komisi Irigasi Kabupaten Pati periode tahun 2020 sampai dengan 2023 di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (20/10/2020).
Kepala Komisi Irigasi Kabupaten Pati sekaligus Kepala Bappeda Pati Pujo Winarno mengatakan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaham Rakyat (PUPR) keanggotaan Komisi Irigasi terdiri atas wakil dari pemerintah daerah, wakil perkumpulan petani pemakai air pada daerah irigasi kabupaten, wakil kelompok pengguna jaringan irigasi lainnya.
Dalam keberjalannya nanti, Komisi Irigasi Kabupaten Pati memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab, yaitu :
Merumuskan rencana kebijakan untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi dan fungsi irigasi.Merumuskan rencana tahunan penyediaan, pembagian, dan pemberian air irigasi yang efisien bagi pertanian dan keperluan lain.Merekomendasikan prioritas alokasi dana pengelolaan irigasi melalui forum musyawarah pembangunan.Memberikan pertimbangan mengenai izin alih fungsi lahan beririgasi.Merumuskan rencana tata tanam yang telah disiapkan oleh dinas instansi terkait dengan mempertimbangkan data debit air yang tersedia pada setiap daerah irigasi, pemberian air serentak atau golongan, kesesuaian jenis tanaman, serta rencana pembagian dan pemberian air.Merumuskan rencana pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang meliputi prioritas penyediaan dana, pemeliharaan, dan rehabilitasi.Memberikan masukan dalam rangka evaluasi pengelolaan aset irigasi.Memberikan pertimbangan dan masukan atas pemberian izin alokasi air untuk kegiatan perluasan daerah layanan jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi.Memberikan masukan atas penetapan hak guna pakai air untuk irigasi dan hak guna usaha untuk irigasi kepada badan usaha, badan sosial, ataupun perseorangan.Membahas dan memberi pertimbangan dalam mengatasi permasalahan daerah irigasi akibat kekeringan, kebanjiran, dan akibat bencana alam lain.Memberikan masukan dan pertimbangan dalam proses penetapan peraturan daerah tentang irigasi.Memberikan masukan dan pertimbangan dalam upaya menjaga keandalan dan keberlanjutan sistem irigasi; danMelaporkan hasil kegiatan kepada gubernur atau bupati/walikota mengenai program dan progres, masukan yang diperoleh, serta melaporkan kegiatan yang dilakukan selama 1 (satu) tahun.“Komisi Irigasi periode 2020 sampai 2023 telah terbentuk dan dilanjutkan peralihan proses untuk pembentukan organisasi yang disesuaikan dengan perkembangan dan ketentuan yang ada”, jelasnya.
Sehingga dalam kepengurusan Komisi Irigasi tahun 2020 – 2023, lanjut Pujo, keanggotaan Komisi Irigasi dibagi menjadi 3 bidang yaitu, bidang infrastruktur, bidang pemanfaatan air irigasi serta kelompok kerja bidang hukum.
Sementara, Bupati Pati Haryanto mengatakan Komisi Irigari ini bukan merupakan organisasi yang baru. Terlebih bahwa di desa telah ada kelompok – kelompok yang menangani masalah pengairan dan pertanian.
“Namun sepertinya masyarakat masih membutuhkan struktur pemerintah untuk dapat memaksimalkan dan mengakomodir kebutuhan bidang pertanian maupun kebutuhan lainnya yang sesuai dengan tugas dan fungsi”, ujarnya.
Bupati menyebut bahwa dalam Komisi Irigasi, diisi oleh anggota yang berasa daril semua elemen yang ada. Selain itu, pihaknya mengimbau bahwa keterlibatan para anggota tersebut, jangan hanya sekadar simbol semata saja.
“Organisasi ini benar – benar harus dapat mewadahi kebutuhan para petani. Khususnya para pengelola di bidang pertanian yang membutuhkan irigasi”, pungkasnya. (Er)
The post Resmi Dikukuhkan, Komisi Irigasi Kabupaten Pati Siap Wadahi Kebutuhan Masyarakat appeared first on Seputar Muria.