Gandeng ACT, LAZ Sefa Bagikan Sayur Gratis untuk Warga Terdampak Pandemi

pada Senin, 08 Juni 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Pandemi Covid – 19 yang saat ini masih berlanjut, berdampak sangat signifikan bagi semua lapisan masyarakat, Tak terkecuali para petani Sayuran, yang sangat merasakan penurunan dari penjualan sayuran.

Beberapa petani sayuran bahkan menyebutkan bahwa pedagang atau pengepul tidak rutin ambil dari petani dengan alasan pasar sepi. Tidak banyak pembeli, maka sayur yang harusnya dua kali sehari panen bisa mundur 4-5 hari. Alhasil terlalu tua, tidak laku di pasar.

Karena kondisi seperti inilah, Sabtu (6/6/2020) ACT (Aksi Cepat Tanggap) bekerja sama dengan LAZ Senyum Dhuafa mengadakan kegiatan Berbagi Sayur Gratis. Alhamdulillah terkumpul satu bak mobil colt sayuran hasil dari Para Petani Lokal, mulai dari sawi putih, sawi hijau, cabai, seledri dan daun bawang.

Manager Program LAZ, Anna Fauzia mengatakan bahwa kegiatan ini, mempunyai tujuan diantaranya bisa membantu melariskan hasil panen Para Petani Sayur lokal dan membantu masyarakat yang terdampak Covid 19 dalam hal ketahanan pangan selama wabah ini.

“Alhamdulillah kegiatan ini dilaksanakan merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Pati, melibatkan para relawan – relawan dari berbagai daerah di Kota Pati”, ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa petani pun kini tak lagi berharap bisa menjual dengan harga yang tinggi.

“Harapan petani sederhana, berapapun harganya dan apapun kondisinya, sayur hasil panenan harus laku terjual agar tidak dibuang”, imbuhnya.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat, Para Dermawan/wati yang mempercayai Laz Senyum Dhuafa untuk menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekahnya.

“Mari setiap hari kita peduli terhadap sekitar, mari setiap hari kita berbagi kebaikan, walaupun hanya sedikit, tapi bisa memberikan senyuman bagi mereka yang membutuhkan”, pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bidang Ketenagakerjaan, Ngadi, berdasarkan data yang ada menyebutkan ada sekitar 15,6 persen dari tenaga kerja buruh/karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan secara daring pada 2.160 responden di periode 24 April – 2 Mei 2020. Sekitar 15,6 persen karyawan yang terkena PHK. 1,8 persen kena PHK dengan pesangon, sementara 3,8 persen pekerja kena PHK tanpa pesangon. Sebagian besar PHK terjadi pada pekerja laki-laki sebesar 16,7 persen. Kemudian, sebanyak 14,2 persen terjadi pada pekerja perempuan.

LAZ pun melayani Antar Jemput Infaq, Sedekah dan Zakat di nomor 089618662905 (Hartoyo) dan 082225396535 (Nurul). (Er)

The post Gandeng ACT, LAZ Sefa Bagikan Sayur Gratis untuk Warga Terdampak Pandemi appeared first on Seputar Muria.