TRANGKIL, PATINEWS.COM
Mahasiswa KKN Dari Rumah (KKN-DR’75) Kelompok 12 UIN Walisongo Semarang ikut berpatisipasi dalam pelatihan bahasa isyarat di Special Child For Bunda Community (SCBC) yang berlokasi di Yutaka Farm Desa Pasucen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati pada sabtu, 17 Oktober 2020.
Ketua Garda, Oby Achmad Widiyanto, S.kom. mengungkapkan bahwa pelatihan bahasa isyarat ini sangat penting untuk menunjukan pemahaman dan penerapan inklusifitas karena dengan bahasa isyarat kita bisa berkomunikasi dengan anak disabilitas dan bisa menerjemahkan apa yang mereka maksud. Dan pelatihan ini salah satu bentuk proges yang baik.
“Pelatihan bahasa isyarat sebaiknya dilakukan sejak dini,” tuturnya.
Beliau juga mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan bahasa isyarat yaitu agar anak disabilitas dapat berkomunikasi secara interaktif dan dapat mengenalkan bahasa ibu kepada mereka. Dan tujuan yang lainnya yaitu lebih menuju konsep inklusifitas bagaimana mengakomodasikan temen-temen yang ada.
Motivasi beliau dalam mendirikan lembaga tersebut adalah salah satunya belum ada lembaga atau instansi di daerah pati dalam gerakan advokasi.
“Saya melihat pemahaman instansi atau lembaga yang masih mempunyai paradigma yang lama yang mana paradigma tersebut tidak bisa berupaya dan bahkan ada yang mengira anak disabilitas tidak bisa mempunyai keturunan. Dalam UU No 8 Tahun 2016 tertera bahwa hak anak disabilitas di seluruh Indonesia. Dan saya melihat di Kabupaten Pati belum mencapainya,“ ungkapnya.
Beliau berharap dengan mengikuti pelatihan ini anak disabilitas dapat mengenal, memahami bahasa isyarat selain itu peran orangtua juga harus memberikan motivasi kepada anaknya terkait pelatihan bahasa isyarat.
Disamping itu beliau juga mengapresiasikan kepada Mahasiswa KKN kelompok 12 yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan bahasa isyarat ini.
“Saya sangat senang dan mengapresiasikan kepada Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang kelompok 12 dan harapannya dapat ikut berpatisipasi terus,” tuturnya.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pihak lembaga SCBC telah diberikan kesempatan untuk berpatisipasi dalam acara tersebut,” ucap Nana Mawaddatur Rohmah, mahasiswa KKN kelompok 12.
(*)
Baca artikel lengkap Bantu Penyandang Disabilitas Berkomunikasi, Mahasiswa di Trangkil Adakan Pelatihan Bahasa Isyarat