Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyetujui bahwa peringatan hari santri diselenggarakan per wilayah kecamatan.

“Mungkin ada sebagian diselenggarakan di sini tapi sifatnya sederhana,” ujar Bupati usai acara Istighosah Ulama dan Umaro di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (15/10/2020) malam.

Namun, pihaknya juga bisa memfasilitasi apabila peserta peringatan di masing-masing kecamatan ingin terhubung secara virtual atau telekonferensi.

“Kalau memang diperlukan, kami bisa memfasilitasi untuk digelar secara virtual. Karena kita memang masih dirundung musibah. Kita belum tahu sampai kapan masa keprihatinan ini. Seperti yang telah saya lakukan selama ini, yakni rakor bersama muspika secara virtual di 21 kecamatan”, ujarnya.

Tidak tahu kapan pandemi Covid – 19 akan berakhir, Bupati mengaku bahwa pihaknya di setiap aktivias selalu diliputi rasa kekhawatiran. Bahkan di lapangan, sebagian besar masyarakat belum memahami tentang banyaknya kasus Covid – 19.

Ia menegaskan, berbagai kegiatan memang terpaksa disederhanakan sebagai upaya penanggulangan Covid-19. Ketentuan mengenai hal ini antara lain tertuang dalam Perbup nomor 66 tahun 2020.

“Saya membuat Perbup itu bukan untuk melarang semua kegiatan, melainkan mengatur dan membatasinya,” kata Haryanto.

Ia berharap, meski Hari Santri Nasional tidak bisa digelar semeriah biasanya, masyarakat tetap ingat mengapa hari tersebut diperingati. (Er)

The post Meski Sederhana, Bupati Berharap Peringatan Hari Santri di Tengah Pandemi Tetap Khidmat appeared first on Seputar Muria.