Punya Penyakit Penyerta, Kakek Berusia 74 Tahun di Panggungroyom Wedarijaksa Sembuh dari Covid-19

pada Jum'at, 16 Oktober 2020
  • Berita Online

WARTAPHOTO.NET. PATI – Seorang kakek berusia 74 tahun berhasil sembuh dari Covid-19. Ialah Sukarso, warga Desa Panggungroyom RT 04 RW 02, Kecamatan Wedarijaksa.

Sukarso memiliki penyakit asam urat yang sudah ia derita selama puluhan tahun. Tak hanya itu, ia pun memiliki sejumlah penyakit bawaan lain seperti diare akut dan infeksi ginjal. Dengan kondisi demikian, mengharuskan dirinya untuk periksa guna memastikan kesehatannya secara berkala.

Tohari, anak dari Sukarso mengungkapkan bahwa sang ayah pada tanggal 17 Agustus 2020 mengalami demam disertai diare. Ditambah dengan asam uratnya, semakin memperburuk kondisi Sukarso saat itu. Sehingga ia pun dibawa ke RSU Fastabiq Sehat.

“Hari Senin 17 Agustus, jam tujuh pagi bapak masuk IGD. Ketika dilakukan rapid tes, hasilnya menunjukan bahwa bapak reaktif. Setelah itu diambil langkah rontgen paru – paru dan hasilnya menunjuk ke Covid-19,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2020).

Setelah itu, lanjut dia, 17 Agustus jam 18.30 malam, sang ayah pun langsung di rawat di ruang isolasi. Usai menjalani tes swab, pada Rabu 19 Agustus 2020, hasil tes swab Sukarso menunjukan positif Covid-19.

“Saya sempat kaget juga saat bapak dinyatakan positif Covid-19. Namun sebelumnya, kan bapak sering ke dokter untuk periksa, jadi kemungkinan tracingnya ya dari situ. Bahkan sebelum ke IGD, sempat antri ke dokter dua kali,” lanjut dia.

Tohari menyebut, berdasarkan keterangan dokter, jika hasil rapid tes reaktif dan rontgen paru-paru terdapat seperti ada gumpalan asap, hal itu memang mengarah ke Covid-19.

Dengan kondisi penyakit bawaan ditambah positif Covid-19, memaksa Sukarno harus menjalani isolasi serta perawatan intensif di rumah sakit dan jauh dari keluarga. Ia hanya mampu berhubungan dengan keluarga dirumah melalui telepon.

Kondisi Sukarso pun semakin membaik setelah menjalani perawatan selama 12 hari ditambah dengan tes swab pada 25 Agustus 2020 yang menyatakan bahwa Sukarso telah negatif Covid-19. Dengan demikian, Sukarso pun pada 28 Agustus 2020 diperbolehkan pulang.

“Sangat bersyukur karena telah sembuh dari Covid-19. Namun demikian, dengan penyakit bawaannya, bapak masih terus mendapat perawatan intensif dirumah. Yaitu, dengan menjaga pola makan. Mengkonsumsi susu untuk asam urat, madu dan vitamin renovit gold juga yang masih terus sampai sekarang,” papar dia.

Tohari berharap, apa yang telah dialami oleh ayahnya dapat menjadi pendongkrak semangat bahwa dengan usia yang tak muda lagi ditambah dengan penyakit bawaan dapat sembuh dari Covid-19. Namun di lain sisi, masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Reporter : Putra Editor: Revan Zaen