Seputarmuria.com, PATI – Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Pati, Ahmad Adib Al-Arif berharap, organisasi yang ia pimpin dapat terlibat dalam menentukan kebijakan terkait pendidikan di Pati.

Harapan tersebut ia sampaikan usai mengikuti audiensi bersama DPRD Kabupaten Pati di Ruang Badan Anggaran DPRD setempat, Sabtu (6/6/2020).

“Sebetulnya LP Maarif hanya ingin punya kiprah lebih besar terhadap pendidikan di Pati. Di samping mengelola sekolah dan madrasah, kami juga ingin punya akses di penentuan kebijakan daerah,” ujarnya.

Menurut dia, keinginan tersebut mengandung maksud agar hasil penyelenggaraan pendidikan lebih berkualitas. Sebab, bagaimanapun, sekolah dan madrasah merupakan ekses terakhir dari pengambilan kebijakan pendidikan.

“LP Ma’arif belum begitu mewarnai penentuan kebijakan. Selama ini secara khusus LP Maarif memang belum pernah terlibat langsung dalam perumusan kebijakan. Biasanya yang dilibatkan organisasi induknya, yaitu NU. Hanya saja NU ini di bawahnya punya banyak badan otonom,” papar Ahmad.

Menurutnya, potensi LP Ma’arif dalam penentuan arah kebijakan pendidikan sangat besar, namun masih perlu daya dukung lebih besar dari pemerintah.

Baginya, institusi pendidikan di bawah naungan LP Maarif begitu dominan di Pati. Lebih dari 50 persen madrasah di Pati, dikoordinasikan oleh LP Ma’arif.

“Di tingkat MTs/sederajat ada 137 institusi pendidikan di Pati yang berada di naungan LP Maarif. Adapun dari total 90-an SMA/sederajat yang ada di Pati, baik negeri maupun swasta, 60 di antaranya di bawah pembinaan LP Ma’arif,” jelasnya. (Er)

The post LP Ma’arif NU Pati Ingin Terlibat dalam Penentuan Kebijakan Pendidikan appeared first on Seputar Muria.