KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Prakarya dari Kain Perca di Genengmulyo Juwana

pada Rabu, 14 Oktober 2020
  • Berita Online

JUWANA, PATINEWS.COM

Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo mengadakan pelatihan prakarya dari kain perca untuk anak SD di rumahnya yang beralamat di Desa Geneng Mulyo, Juwana, Pati pada Rabu (14 Oktober 2020).

Pelatihan ini merupakan salah satu model kegiatan individu non fisik bidang ekonomi atau kewirausahaan.

Sebagaimana tercantum dalam Juklak KKN RDR 75 UIN Walisongo, model KKN DR kali ini adalah memadukan kegiatan KKN dengan kegiatan kemasyarakat berbasis RT/RW/Kelurahan di tempat tinggal mahasiswa. Dengan penguatan hasil KKN berbasis riset dengan kegiatan produktivitas keilmuan.

Nurul, Mahasiswa KKN mengatakan bahwa selama pandemi corona, mental anak juga harus dikuatkan jadi tidak cuma disuruh belajar mata pelajarannya saja.

“Anak perlu refreshing dari tugas sekolah yang menumpuk,” ungkapnya.

Ia menambahkan, “Membentuk dan meningkatkan kreativitas anak di rumah sangat perlu diperhatikan oleh seluruh orang tua. Sebab hal ini berguna untuk perkembangan mental, sosial, dan emosi anak,”.

“Tak hanya pintar akademis, anak juga harus memiliki jiwa kreatif,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa anak-anak merasa senang dengan pelatihan yang ia adakan. Menurutnya, mereka sangat antusias mengikuti pelatihan prakarya ini.

“Pertama saya menyiapkan bahan berupa kain perca, kain keras, jarum jahit, jarum pentul, resleting, dan benang. Kemudian saya mencontohkan dan mereka mengikuti. Saya mengajarkan cara menjahit dan membentuk polanya, mereka sangat antusias yang awalnya hanya 4 orang bertambah menjadi 8 orang,” jelasnya.

Sementara itu, Kayla salah satu peserta pelatihan mengungkapkan kebahagiannya.

“Besok bikin prakarya lagi ya mbak.. besoknya lagi…besoknya lagi juga,” ungkapnya

Sementara itu, Endang, salah satu orang tua siswa berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang mau meluangkan waktunya untuk memberikan pelatihan prakarya secara gratis.

Dia mengaku kebingungan untuk mengalihkan hobby anaknya seorang penggemar berat game online.

“Saya senang, mata anak saya bisa beristirahat setelah seharian main hape,” terangnya.

Ia berharap, mahasiswa KKN dapat kembali memberikan pelatihan-pelatihan lanjutan ntuk anaknya.

“Saya sangat berharap mahasiswa KKN membuat program-progam menarik lainnya,” tuturnya.

(*)

Baca artikel lengkap KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Prakarya dari Kain Perca di Genengmulyo Juwana