Prediksi Awal Musim Penghujan Tahun 2020 di Wilayah Eks Karesidenan Pati
PATI, PATINEWS.COM
Tidak terasa tahun 2020 ini sudah memasuki bulan Oktober. Artinya sudah memasuki masa peralihan/pancaroba dari musim kemarau menuju musim penghujan. Memang dalam dua minggu terakhir beberapa kali turun hujan di wilayah Eks Karesidenan Pati.
Namun, hujan yang telah turun beberapa kali belum dapat diartikan sebagai awal musim penghujan. Menurut BMKG musim hujan ditandai dengan curah hujan lebih dari 50 mm dalam satu dasarian (10 hari) dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya.
Tenang, kita tidak perlu repot-repot menghitung awal musim penghujan karena Kedeputian Iklim BMKG telah mengeluarkan prediksi awal musim penghujan di Eks Karesidenan Pati yang akan dibahas dalam tulisan ini.
Wilayah Eks Karesidenan Pati yang mengalami musim hujan lebih awal yaitu pada dasarian I November (antara tanggal 1-10 November) adalah Kabupaten Blora, Kabupaten Kudus Bagian Selatan, Wilayah sekitar Pegunungan Kapur dan Wilayah sekitar Lereng Pegunungan Muria.
Kemudian pada dasarian II November (antara tanggal 11-20 November) musim hujan mulai mengguyur wilayah Kabupaten Jepara, Kota Kudus, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.
Wilayah di Eks Karesidenan Pati yang paling terakhir memasuki musim penghujan adalah Wilayah Timur Kabupaten Rembang yaitu Kecamatan Sluke, Kragan dan Sarang. Curah hujan di wilayah Eks Karesidenan Pati tahun 2020 sampai awal 2021 diprediksi meningkat di atas curah hujan normalnya khususnya di Pesisir Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang akibat fenomena La Nina.
Prediksi periode awal musim penghujan dapat dijadikan pertimbangan bagi petani dalam melakukan tanam berbagai tanaman pertanian khususnya padi. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah meningkatnya curah hujan tahun ini di wilayah Pesisir Kabupaten Pati dan Rembang.
Artinya selain ada keuntungan dalam meningkatkan cadangan air untuk sarana irigasi dan kehidupan sehari-hari, meningkatnya curah hujan tahun ini juga menyimpan potensi bencana hidrometeorologi yaitu banjir dan tanah longsor.
Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat perlu melakukan upaya pencegahan dalam menghadapi musim penghujan tahun ini. Pemerintah dapat melakukan upaya seperti pengerukan sungai yang, menyiapkan tim tanggap bencana, dan melakukan reboisasi di wilayah lereng pegunungan yang rawan longsor.
Masyarakat juga perlu membiasakan tidak membuang sampah di saluran air, mengadakan kerja bakti membersihkan saluran air, dan bagi masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan yang rawan longsor untuk selalu waspada ketika terjadi hujan lebat.
Jangan sampai bencana hidrometeorologi menambah cobaan kita dalam menghadapi kondisi pandemi ini, Semoga musim hujan tahun ini membawa berkah untuk Eks Karesidenan Pati.
Penulis : Ekky Amiral Faqi Analis Cuaca BMKG Asal Kabupaten Pati
Baca artikel lengkap Prediksi Awal Musim Penghujan Tahun 2020 di Wilayah Eks Karesidenan Pati