Para Penyandang Disabilitas Produksi Beragam Produk Berbahan Batik

pada Sabtu, 03 Oktober 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Para anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati memiliki aktivitas produktif, antara lain membatik.

Sekali dalam seminggu setiap hari Minggu, mereka berkumpul di Sekretariat PPDI Pati yang beralamat di Jalan Panglima Sudirman.

Yang semula, mereka hanya membuat kain batik, kini mereka mulai menghasilkan produk siap pakai berbahan batik, antara lain dompet, totebag, dan taplak meja.

Hal itu disampaikan Ketua PPDI Pati, Suratno, Jumat (2/10/2020).

“Alhamdulillah kami sudah buat dompet hampir 50 buah. Sebagian sudah terjual. Ada yang kami titipkan ke anak dari teman kami yang jualan kemoceng keliling. Dia jual kemoceng sambil bawa dompet buatan kami. Alhamdulillah laku,” ungkapnya.

Ia mengatakan, dompet batik ukuran kecil pihaknya jual dengan harga Rp 10 ribu per buah. Adapun dompet batik berukuran besar dengan detail sedikit lebih rumit pihaknya jual dengan harga Rp 15 ribu per buah. Sementara, tote bag batik dibanderol Rp 35 ribu per buah.

“Kalau kain batik tulis kami jual antara Rp 200 sampai Rp 250 ribu per lembar. Sedangkan kain batik cap sekitar Rp 100 ribu per lembar,” jelasnya.

Suratno menyebut, ia bersama rekan-rekannya sesama penyandang disabilitas mulai belajar membatik pada Januari 2020 lalu. Ketika itu mereka mendapat fasilitasi pelatihan dari Mohammad Hatta Center.

“Sekitar empat bulan dari awal belajar, kami baru berani produksi kecil-kecilan,” ungkap dia.

Ia menambahkan, kegiatan membatik sempat terhenti pada awal masa pandemi Covid-19 hingga beberapa bulan setelahnya. Bulan Agustus kemarin mereka kembali memulai kegiatan membatik.

“Kurang lebih ada delapan orang teman disabilitas yang rutin ikut membatik. Karena memang kami baru merintis,” sebutnya.

Dengan adanya aktivitas membatik ini, Suratno berharap bisa membantu perekonomian penyandang disabilitas di Pati.

“Khususnya untuk teman-teman disabilitas yang belum punya pekerjaan. Mereka bisa ikut bekerja di situ sambil belajar agar bisa mandiri. Itu harapan kami,” pungkasnya. (Er)

The post Para Penyandang Disabilitas Produksi Beragam Produk Berbahan Batik appeared first on Seputar Muria.