Komunitas 3GO Salurkan Bantuan Beras Organik pada Yatim Piatu Binaan Yayasan Subur Makmur Sejahtera

pada Sabtu, 03 Oktober 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Selama ini beras organik banyak diburu oleh kalangan menengah ke atas yang peduli terhadap bahan pangan yang sehat.

Di tengah kondisi pandemi Covid – 19 yang saat ini masih melanda Kabupaten Pati, banyak masyarakat yang merasakan dampaknya. Sebab, adanya pandemi ini secara langsung berdampak pada bidang kesehatan, perekonomian dan sosial.

Menanggapi hal tersebut, Komunitas Gage Go Organik (3GO) menyalurkan bantuan beras organik kepada yatim piatu duafa binaan Yayasan Subur Makmur Sejahtera di Kantor Sekretariat 3GO, Perum Graha Jaya Kusuma blok B 90 Muktiharjo Pati kemarin.

“Dinamakan beras organik, karena seluruh proses pembuatannya dilakukan secara organik, alami dan tanpa pengawet. Bantuan ini sebagai wujud syukur dari semua anggota komunitas”, jelas Ketua Komunitas 3GO Pusat Pati Eny Prasetyowati saat dihubungi, Sabtu (3/10/2020).

Eny menyebut, beras organik banyak dicari lantaran kandungan karbohidrat dan proteinnya yang mudah terurai. Sehingga dengan demikian, menjadi salah satu bahan pangan yang aman dan sangat direkomendasikan dikonsumsi oleh para penderita diabetes dan penggiat program diet.

“Selain itu nasi yang dihasilkan juga lebih bergizi, awet, tidak mudah basi ataupun berlendir”, terangnya.

Karena sejumlah kelebihannya itu, imbuh Ketua 3GO, beras organik banyak diburu, hingga harganya pun menjadi lebih tinggi ketimbang beras biasa.

“Harga termurah, itu dua kali lipat dari harga beras putih biasa”, terangnya.

Meski berkembang menjadi produk premium, pihaknya meyakini keunggulan beras organik kini dapat dinikmati oleh para yatim piatu Dhuafa binaan Yayasan Subur Makmur Sejahtera. Pasalnya, menurut Eny, panen padi organik milik petani binaan komunitas 3GO Pati kini sedang melimpah.

“Mereka (yatim piatu-red) juga berhak merasakan yang premium-premium, biar kita juga mendapatkan tempat yang premium di surga, dekat dengan Rasulullah tercinta”, ungkapnya.

Selain itu, program berbagi ini menurut Ketua 3GO juga sekaligus dimaksudkan untuk membantu para petani.

“Caranya ya dengan melibatkan konsumen. Jadi pembeli selain bisa membantu petani, juga bisa sekaligus berdonasi. Karena berasnya tidak dikonsumsi konsumen sendiri, tapi disumbangkan untuk yatim piatu dhuafa. Dan alhamdulillah, sementara telah terkumpul 50 paket untuk yayasan”, tutur Eny Prasetyowati.

Dengan demikian, lanjut Eny, permintaan akan beras organik di masa pandemi tidak turun, hingga kemudian harga di tingkat petani tetap stabil di saat panen raya.

Menanggapi bantuan 50 paket beras organik hasil donasi konsumen, Subur Wahyudi selaku Ketua Yayasan Subur Makmur Sejahtera pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya pada komunitas 3GO yang beberapa pekan sebelumnya juga telah memberikan donasi berupa labu merah organik.

“Terima kasih banyak kepada 3GO dan para donatur semua. Semoga segala amal kebaikannya dibalas Allah SWT dengan yang lebih baik dan lebih banyak. Dan sesuai janji Allah SWT, semoga bantuan ini mengantarkan para donaturnya untuk menempati posisi premium di surga, yakni dekat dengan kedudukan Rasulullah SAW. Sedekat jari telunjuk dengan jari tengah kita sebagaimana pernah dijelaskan Rasul dalam Hadits riwayat Bukhari-Muslim”, pungkasnya. (Er)

The post Komunitas 3GO Salurkan Bantuan Beras Organik pada Yatim Piatu Binaan Yayasan Subur Makmur Sejahtera appeared first on Seputar Muria.