Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama dengan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin dan Sekda Pati hari ini, Sabtu (3/10/2020) di Pendopo Kabupaten Pati, melantik dan mengambil sumpah pejabat administrator, pejabat pengawas di lingkungan pemerintahan Kabupaten Pati.

Adapun pejabat pengawas / Eselon 3 yang dilantik sebanyak 17 sedangkan untuk pejabat administrator / Eselon 4 sebanyak 37. Sehingga total pejabat yang dilantik sebanyak 54.

Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa pelantikan, mutasi maupun promosi merupakan hal yang biasa saja. Sebab setiap saat, ada pegawai yang pensiun dan apabila pensiun maka harus ada pengisian posisi tersebut.

“Sebab sesuai dengan peraturan perundang – undangan, baik mutasi maupun promosi hukumnya wajib untuk dilantik. Setelah dilantik, maka pengangkatan tugas sesuai dengan surat keputusan yang telah ditetapkan. Setelah itu, melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya”, ujar Bupati.

Kepada para pejabat yang telah dilantik, Bupati menyebut bahwa jabatan bukanlah hak, melainkan sebuah penghargaan dan bentuk kepercayaan. Sebab, tidak semua orang mendapatkan hal semacam ini.

“Dari sekian ribu, anda ini merupakan bagian dari orang yang kami percaya untuk menduduki jabatan struktural. Baik yang promosi ataupun yang mutasi. Sebab hal seperti ini, sebagaimana telah diatur dalam undang – undang, anda sudah memenuhi persyaratan”, jelas Bupati.

Hal pertama setelah mengalami promosi maupun mutasi, lanjut Bupati, ialah mempelajari tupoksinya. Sudah seharusnya tupoksi benar – benar dipelajari dan jangan hanya meneruskan pekerjaan pandahulunya yang mana malah tidak sesuai dengan tupoksinya.

“Apabila tupoksi dipelajari dengan benar, maka sudah otomatis bekerja pun akan benar. Sehingga tinggal pengembangannya saja. Jangan sampai tupoksinya tidak dipelajari melainkan justru mempelajari tupoksi yang lain, tumpang tindih. Nah ini jangan sampai dilakukan”, tegasnya.

Bupati mengatakan bahwa dalam pelantikan kali ini, merupakan jabatan strategis. Mulai dari kepala bagian (kabag), kepala bidang (kabid), sekretaris, lurah dan seterusnya.

“Anda ini otomatis membantu tugas – tugas saya yang ada di lapangan bersama pak Wakil Bupati. Jangan sampai keberadaan anda yang telah dipercaya malah akhirnya tidak dapat menyelesaikan permasalahan. Larinya malah ke pimpinan semua. Kenapa ada pejabat yang jabatannya mulai dari bawah sampai ke atas? Sebab agar dapat menangani tupoksi tiap bagian yang ada”, pungkasnya. (Er)

The post Lantik 54 Pejabat, Bupati Harapkan Kinerja Sesuai Tupoksi appeared first on Seputar Muria.