WARTAPHOTO.NET, PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong petani di Pati dapat mengolah hasil tanamannya secara mandiri. Sebab, hal ini diyakini dapat menaikkan harga jual dari pada hasil tanaman yang masih mentah. Terlebih di musim-musim seperti ini harga jual beberapa komoditas pertanian mengalami penurunan.

“Kita harapkan beberapa komunitas itu tidak hanya menjual hasil produk saja. Tetapi juga ada pengolahan hasil produk pertanian yang bagus di Kabupaten Pati,” ujar anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso.

Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia, DPRD Kabupaten Pati ini menambahkan jika dengan pengelolaan hasil produk yang maksimal nantinya akan mempunyai nilai lebih.

“Terlebih dengan komoditas yang harganya fluktuaktif. Jadi saat harganya jatuh kita olah agar menjadi barang yang mempunyai nilai tambah. Misalnya dengan bawang goreng dan lainnya,” imbuh dia.

Selain itu, dia juga mendorong agar petani ini nantinya juga dapat bekerjasama dengan berbagai perusahaan agar harga jualnya stabil.

“Dan saya juga melihat beberapa pengolah di Batangan yang juga bermitra dengan pabrik-pabrik besar. Dengan begitu memang harganya lebih stabil,” jelas dia.

Menurutnya, hal ini akan menguntungkan bagi petani sehingga petani tidak mengalami penurunan pendapatan yang signifikan bahkan mempunyai nilai tambah.

“Ini harus menjadi terobosan bersama sehingga kita mempunyai nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan oleh petani di Kabupaten Pati dengan demikian harga menjadi lebih stabil,” tandas dia.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen