Seputarmuria.com, PATI – Dengan kondisi pandemi Covid – 19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020 sampai dengan sekarang, tentunya menimbulkan rasa rindu bagi atlet – atlet di bidang olahraganya masing – masing.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto saat menjadi salah satu narasumber dalam webinar keolahragaan dengan tema “Inovasi Pembinaan Cabang Olahraga Senam pada Masa Pandemi Covid – 19” secara virtual di ruang Pati Command Center, Selasa (29/9/2020).
Webinar ini juga menghadirkan Ketua Umum KONI Kab. Pati Mustamaji, Sekretaris Umum Persani Pengprov Jateng Tommy Soenyoto, Juri Senam Internasional Agus Darmawan, dan ketua harian Persani Pengkab, Pati Supar. Sebanyak 189 peseta dari dalam daerah maupun luar daerah turut serta dalam kegiatan ini.
Adapun para peserta meliputi pengurus Persatuan Senam Indonesia Kabupaten/Kota se-Jawa tengah, atlet, pelatih, wasit, dan mahasiswa.
“Utamanya adalah para atlet dan pelatih yang tidak bisa tinggal diam begitu saja. Terlebih tidak ada yang tahu kapan pandemi ini berakhir. Namun, kondisi ini dapat ditangani dengan media yang saat ini bisa digunakan, yaitu melalui webinar”, jelasnya.
Namun demikian, lanjut Bupati, apabila olahraga ini malah menimbulkan kerumunan dan tidak terkendali, justru akan menimbulkan dampak yang tidak baik. Sebab olahraga ada yang sifatnya perorangan ada juga yang sifatnya kelompok.
“Selama ini saya membuat kebijakan di masa pandemi yang mengatur tentang aktivitas masyarakat sampai dengan pariwisata dan olahraga, sifatnya adalah perorangan. Kalau dalam olahraga adalah senam, taekwondo, karate, pencak silat dan E – Sport yang tidak menimbulkan kerumunan massa”, jelasnya.
Sedangkan, untuk olahraga yang sifatnya dapat mengumpulkan masa seperti voli, renang, basket, sepak takraw maupun sepak bola pihaknya menegaskan belum membuat kebijakan / izin.
“Dengan webinar ini, dapat saling memberikan ide – ide yang bagus. Sebab mau tidak mau, kita dituntut untuk membina atlet – atlet berprestasi”, terangnya.
Diakui Haryanto, olahraga senam merupakan salah satu cabang olahraga unggulan di Pati.
“Pada tahun 2018 pada cabang olahraga senam ini, kabupaten Pati memboyong 4 medali emas, 6 perak, dan 7 perunggu Porprov. Dan pada tahun 2020 ini, cabang olahraga senam tidak terkena refocusing sehingga kami dapat memberikan dana pembinaan sekitar Rp 150 juta”, jelas Haryanto.
Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga, Slamet Singgih Purnomojati mengatakan bahwa untuk mempertahankan stamina dan kebugaran serta meningkatkan prestasi, maka kegiatan dan pelatihan olahraga harus terus ditingkatkan. Dengan mematuhi tatanan menuju kenormalan baru serta menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan kemajuan teknologi, maka kegiatan pelatihan dan pembinaan olahraga dapat diselenggarakan secara online. Adanya kemajuan teknologi ini penggunaan SDM menjadi lebih efisien. Sebab dengan webinar ini, kegiatan pelatihan dan pembinaan olahraga dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien”, paparnya. (Er)
The post Jadi Narsum Webinar, Bupati Dukung Pembinaan Olahraga Melalui Daring appeared first on Seputar Muria.
