Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntammah, menilai dibukanya tempat wisata Gua Pancur mengindikasikan Posko Pencegahan Coronavirus Disease (Covid-19) di desa setempat tidak berjalan dengan semestinya.
“Dibukanya wisata Gua Pancur megindikasikan di desa tersebut posko pencegahan Covid-19-nya tidak jalan,” ujar politisi PKB ini kepada Mitrapost.com, Jumat (29/5/2020) kemarin.
Sebelumnya diberitakan destinasi wisata Gua Pancur telah kembali dibuka untuk wisatawan sejak Selasa (26/5/2010). Padahal aturan dari pemerintah pada bulan Maret lalu, tempat wisata harus ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kabid Destinasi Wisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pati, Joko Prasetyo, mengatakan pihaknya belum menentukan lampu hijau kepada para pengelola tempat wisata untuk membuka kembali.
Baca juga : Video : Tempat Wisata Gua Pancur Kayen, Kembali Dibuka Usai Lebaran
Maka dari itu, Muntammah berharap pihak-pihak aparat terkait bersikap tegas untuk melarang pembukaan tempat pariwisata yang terletak di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen ini dan memberi teguran kepada Tim Posko Pencegahan Covid-19 di Desa setempat.
“Pihak aparat yg terkait dengan (Posko) Pencegahan Covid-19 di tingkat kecamatan harus tegas melarang,” tandas Muntammah.
Hal ini demi memutus rantai penyebaran virus corona di tempat wisata. Ia berpendapat apabila tempat pariwisata ini dibuka, maka kemungkinan kerumunan pengunjung akan terjadi.
“Ini sangat berbahaya karena bisa saja salah satu pengunjung adalah OTG (orang tanpa gejala). Apalagi jika pengunjung tanpa protokol covid 19, ini sangat sangat berbahaya,” pungkasnya. (Adv/UH/DF/SHT)
Baca juga :
Tekan Penyebaran Covid-19, Bupati Pati Pilih Sholat Idul Fitri di Rumah Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Lakukan Rapid Test Massal di 3 Swalayan PatiThe post Gua Pancur Dibuka, Anggota Dewan: Indikasi Posko Pencegahan Covid-19 di Desa Setempat Tak Jalan appeared first on Mitrapost.com.