Seputarmuria.com, PATI – Pasar Bulumanis Kecamatan Margoyoso mulai hari ini, Sabtu (19/9/2020) sampai dengan Senin (21/9/2020) ditutup sementara. Kemudian akan dibuka kembali, Selasa (22/9/2020).
Kepala Disdagperin Pati yang diwakili Kabid Pasar Disdagperin BJ Ishrony mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tindak lanjut karena adanya 9 pedagang yang dinyatakan positif Covid – 19 usai dilakukan swab tes.
Untuk diketahui bahwa pada Selasa (1/9/2020) sampai Rabu (2/9/2020) lalu, pasar tersebut juga telah ditutup karena adanya pedagang yang reaktif saat menjalani rapid tes massal.
“Hal itu karena ada 20 pedagang pasar yang diketahui reaktif usai menjalani rapid test massal di pasar setempat”, ungkapnya.
Rapid tes massal itu, lanjut dia, digelar oleh UPTD Puskesmas Margoyoso I kepada 120 pedagang pasar di Desa Bulumanis Kecamatan, Margoyoso.
“Langkah cepat pemkab itu menindaklanjuti adanya informasi seorang pedagang yang sakit. Diduga karena terpapar Covid- 19”, imbuhnya.
Atas hal tersebut, selama pasar ditutup sementara, dilakukan penyemprotan disinfektan / sterilisasi sampai dengan pasar kembali dibuka.
Di hari yang sama, Sabtu (19/9/2020) Pasar Kayen juga ditutup sementara selama 3 hari. Sebab terdapat kasus dua orang yang meninggal. Mereka pedagang kecambah yang menempati los pasar.
Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid – 19 Kabupten Pati menyebut, kedua pedagang yang meninggal ini sudah berusia lanjut. Usia mereka di atas 60 tahun.
Pihaknya juga telah melakukan tracing / penelusuran kontak erat pada keluarga dan kerabat dari dua pedagang yang meninggal tersebut.
“Kemudian, kami telah melakukan rapid test pada pedagang pasar lainnya. Sebanyak 85 orang yang dirapid test, 20 di antaranya reaktif. Besok senin akan kami swab. Karena Hotel Kencana penuh, mereka kami minta isolasi mandiri dulu sambil menunggu perkembangan,” pungkasnya. (Er)
The post Terdampak Covid 19, 2 Pasar di Pati Tutup Sementara appeared first on Seputar Muria.