Pati, Mitrapost.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mencatat ada 645 pelaku usaha di sektor pariwisata. Namun, yang dibantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati baru separuh.
Bantuan ini pun hanya berupa sembako, berupa beras, terigu dan lain sebagainya.
“Ada 645 pelaku usaha. Kemarin bantuan sembako 267 dikoordinir oleh Kwarcab (Pramuka) yang lain masih belum dan masih ada kekurangan sekitar 345 ada beras, terigu,” ujar Kepala Bidang Destinasi Wisata Disporapar Pati, Joko Prasetyo, saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, Jumat (29/5/2020).
Mereka bergrak dibidang pariwisata baik itu pengelola objek pariwisata, ekonomi kreatif, perhotelan, ASITA (Association of Indonesian Tours and Tavel Agency) dan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia.
“Semuanya termasuk karyawan. Baru 267, masih kurang makanya kita dipanggil pak Sekda untuk ini,” lanjut Joko.
Baca juga: GP Ansor Pati Harapkan Peran Kepolisian Dukung Penuh Penegakkan Perda Kepariwisataan
Sementara itu, ketika ditanya apakah nantinya pihaknya memberikan bantuan untuk stimulus, ia belum bisa memastikan.
“Karena bantuan ini berupa modal itu akan rawan mas, dan kegunaanya saya yakin kurang tepat sasaran. Kalau sembako lebih mengena,” ungkap Joko.
Selain bantuan sembako dari Pemkab ini, Joko mengatakan ada bantuan juga dari Kementrian Pariwisata. Namun, bantuan ini juga berupa sembako.
“Disporapar Provinsi juga ada, tapi itu baru kajian dan pendataan. Kalau pelaku usaha pariwisata tidak mengenal kelas ekonomi. Selagi pelaku kami beri bantuan. Satu orang sekali. Jangan sampai ada dobel bantuan,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Destinasi Wisata Pati yang Buka Selepas Lebaran, Bersifat Ilegal
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
The post Ada 645 Pelaku Pariwisata, Baru Separuh yang Dibantu Pemkab Pati appeared first on Mitrapost.com.