MURIANEWS, Pati – Masa pandemi ini, sektor ekonomi kreatif dari produsen batik bakaran juga terkena dampaknya. Bahkan penjualan sempat mengalami penurunan hingga 95 persen. Hal itu diakui oleh Tamzis Al Annas, produsen batik Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana. Bahkan dirinya mengaku sempat mengurangi tenaga kerja lantaran penjualan mengalami penurunan drastis. “Sebelum pandemi, penjualan bisa mencapai seribu […]
The post Pandemi, Penjualan Batik di Pati Sempat Turun Hingga 95 Persen first appeared on MURIANEWS.