Banser Pengawal Ulama’ Kyai, Habib dan NKRI

pada Selasa, 15 September 2020
  • Berita Online

Penulis : Imam Muhlis Ali, S.Pd I*

Sudah kesekian kali beberapa penceramah agama, pesohor, pejabat dan lainnya mendapat gangguan bahkan percobaan pembunuhan. Dalam melakukan aksinya, pelaku kejahatan ini dari beberapa yang tertangkap secara tiba-tiba ‘nyelonong’ di tengah keramaian dan menusuk korban. Kita tentu sudah mengetahui siapa saja yang menjadi korban. Ada ulama’ kyai, habib, pesohor bahkan seorang jenderal di Republik ini. Memang berhasil menusuk korban namun alhamdulillah masih diberikan keselamatan.

Baru-baru ini terjadi penusukan pada Syekh Jabber, penceramah nasional oleh seorang pemuda tak dikenal yang tiba-tiba menusuk beliau. Untung saja hanya terkena lengan kanannya. Banyak yang menanyakan dimana petugas keamanannya?

Nah, untuk menjawab pertanyaan diatas tentunya bisa ditanyakan langsung pada panitia suatu acara. Saya yakin panitia atau tim sudah berusaha untuk mengatur acara atau kegiatan. Namun melihat video percobaan pembunuhan itu terlihat nyata bahwa petugas keamanan atau sejenisnya lalai dan lengah. Atau barangkali minim tim keamanan atau pengawalan khususnya di ring 1 (pos utama).

Ada banyak netizen bahkan seorang anggota DPR dalam suatu wawancara mengatakan bahwa biasanya acara pengajian agama, shalawatan maupun kegiatan keagamaan, Banser ( Barisan Ansor Serbaguna ) milik Nahdlatul Ulama’ melaksanakan tugasnya. Yakni istilahnya Nge PAM ( Pengamanan dan pengawalan ) pada kyai ulama’, habib maupun tokoh-tokoh berpengaruh. Juga mengawal pejabat, pesohor dan yang diminta mengawal.

“Dalam bertugas ( NgePAM ) para sahabat Banser tentunya meniatkan ini sabagai pengorbanan atas nama Kemanusiaan. Juga sebagai kader Ansor dan Banser yang memiliki jiwa sosial tinggi, harus terjun dan mengamankan NKRI,” Kata salah seorang sahabat Banser Satkoryon Margoyoso Kabupaten Pati.

Memang ini adalah bentuk komitmen Banser sebagai garda terdepan dan benteng NKRI.

Meski ada nyinyiran, Banser tetap komitmen menjaga kondusifitas NKRI

Banyak masyarakat Indonesia yang sudah mengetahui peran besar Banser. Namun ada beberapa pihak yang masih ‘menyinyiri’ Banser. Bagi Banser tidak apa-apa, yang penting menjaga Kyai ulama dan NKRI Pancasila tetap dijalankan dengan tetap satu komando dari pimpinan pusat.

Banser yang dirindui masyarakat

Setelah peristiwa gangguan pada tokoh-tokoh nasional ini terjadi, peran Ansor Banser dirindui masyarakat. Memang diakui atau tidak, Banser begitu luar biasa dalam mengawal Pancasila, Kebhinnekaan, NKRI harga mati, UUD 45 serta toleransi dan keberagaman juga peran yang berat disandang Ansor Banser dalam menghadapi ‘rongrongan’ para perubah NKRI Pancasila dengan ideologi / faham.lain ( alhamdulillah Pemerintah dengan di dorong Ansor Banser berhasil membubarkan HTI ).

Kini ditahun 2020 peran Ansor Banser akan dominan dalam bidang.peningkatan kwalitas Sumber Daya Manusia ( SDM khususnya ekonomi dan sosial. Ini juga sesuai visi misi Pemerintah.

Banser terus mengawal

Di tahun 2020 tentu saja tantangan radikalisme teehadap.NKRI Pancasila tidak surut, namun insyaalah dengan saling bekerja sama yang solid antar berbagai organisasi yang membela Pancasila dengan Pemerintah yang konsekwen ( pasti dalam penegakan anti radikalisme ), maka Indonesia yang beragam ini tetap tegak sebagai sebuah bangsa yang beradab, pancasilais dan menghargai perbedaan yang tidak ‘menabrak’ prinsip UUD 45.

Mari kita bersama berdo’a 2020 semoga kader Ansor Banser dan masyarakat Indonesia tetap ikhlas menjaga dan mengawal NKRI Pancasila.

Banyak peran yang kita jalankan.

Banyak hal yang harus kita garap. Kita terus mengembangkan diri dengan ilmu, akhlak dan kecakapan ketrampilan hidup. Semoga.

Banser akan terus mengawal para ulama’ jyai, habib dan NKRI

*Anggota Banser Satkorcab X-7 Pati

Baca artikel lengkap Banser Pengawal Ulama’ Kyai, Habib dan NKRI