Pemdes Wonocoyo Trenggalek Jatim, Kunjungi Pengolahan Sampah Bio Reaktor Kapal Selam Ngemplak Kidul

pada Sabtu, 12 September 2020
  • Berita Online

Pemdes Wonocoyo Trenggalek Jatim, Kunjungi Pengolahan Sampah Bio Reaktor Kapal Selam Ngemplak Kidul

MARGOYOSO, PATINEWS.COM

Penulis : Imam Muhlis Ali

Tertarik dengan pengolahan sampah secara efektif dengan mesin Bio Reaktor “Kapal Selam”, Rombongan dari Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul Kabupaten Trengfalek, Jawa Timur mengunjungi Bumdes “Kusuma Abadi” Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sabtu, 12 September 2020.

Dengan dipimpin Kepala Desa dan Camat Panggul, rombongan berjumlah sekitar 40 orang itu langsung menuju lokasi. Dengan bus malam rombongan tiba ditujuan pada hari Sabtu pukul 11.00 WIB.

Lokasi Bumdes berada di Komplek Pasar Buah Desa Ngemplak Kidul. Berjarak 18 kilo meter  utara Kota Pati. Sebelumnya, rombongan dari Trenggalek itu sudah mengunjungi lokasi pengolahan sampah di Langse Kecamatan Margorejo, Pati.

Setelah tiba di lokasi Desa Ngemplak Kidul, rombongan diterima oleh Kunowo, S.Pd selaku Kepala Desa beserta Pengurus Bumdes. Dalam pertemuan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam sambutannya, Bapak Kunowo, S.Pd selaku Kepala Desa Ngemplak Kidul sangat berterima kasih dan senang atas kunjungan tamu dari Trenggalek, Jawa Timur.

“Saya menerima dan senang atas kehadiran Panjengan semua. Semoga Bapak-bapak dan ibu dapat mengambil ilmu disini dan dapat  menerapkan nantinya di daerah Panjenengan,” ujarnya.

Sementara itu rombongan yang dipimpin oleh Bapak Kepala Desa di dampingi Bapak Camat merasa senang dan berterima kasih atas penyambutan ini.

“Kami Camat Panggul dan Kepala Desa Wonocoyo mewakili rombongan datang kesini bertujuan untuk menimba ilmu khususnya terkait pengolahan sampah organik. Kami merasa lega dari beban masalah sampah. Setelah melihat langsung proses pengolahan sampah disini, kami merasa sudah ‘terbayar’ dan insyaallah bisa menerapkan ilmu dari sini,” sambung Camat Panggul.

Dalam paparannya, Kunowo, S.Pd selaku Kepala Desa Ngemplak Kidul dengan didampingi Ketua Bumdes “Kusuma Abadi” Sukmono, SE mengatakan bahwa proses pembuatan mesin pengolahan sampah organik ini menghabiskan dana sekitar 340 juta rupiah.

Dana ini murni dari Kas desa. Dengan menandatangani MOU bersama Bapak Dr. Muchammad Sobri, S.Pt, Mp., jadilah mesin pengolahan sampah organik Bio Reaktor “Kapal Selam” ini pada sekitar tahun 2019. Memang penemuan mesin ini sangat diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah.

Makanya acara yang bertajuk “Studi Lapang” ini nantinya dapat diterapkan di daerah lain. Untuk di Desa Ngemplak Kidul sebenarnya dulu banyak sampah buah jeruk di area Pasar Buah. Banyak dampak yang merugikan lingkungan mulai bau busuk buah jeruk di pinggir jalan sampai pemandangan kotor lingkungan. Ini diakui sendiri oleh Kepala Desa Ngemplak Kidul yang saat ini merasa terbantu. engan mesin Bio Reaktor “Kapal Selam” ini.

Sebenarnya pengolahan sampah tidak hanya buah tapi juga kotoran hewan dan lainnya bisa di proses menjadi pupuk organik yang sangat baik bagi tanaman apa saja.

Alhamdulillah sampai saat ini pupuk alami organik sudah bisa di terapkan pada tanaman sayur dan buah dan hasilnya bagus. Mudah-mudahan kedepannya Bumdes Ngemplak Kidul dapat mengembangkan usaha ini.

Acara terakhir rombongan dari Kabupaten Trenggalek itu melihat proses pengolahan sampah dan sekaligus langsung menanyakan pada pihak tuan rumah Bumdes Ngemplak Kidul.

Rombongan merasa puas dengan penjelasan yang jelas dan runtut. Bahkan dari pihak tamu rombongan  tamu mengucapkan terima kasih atas pelayanan ini.

“Silakan Bapak Kepala Desa beserta jajaran Bumdes Desa Ngemplak Kidul kapan-kapan mengunjungi desa kami,” tutur salah satu juru bicara rombongan.

(*).

Baca artikel lengkap Pemdes Wonocoyo Trenggalek Jatim, Kunjungi Pengolahan Sampah Bio Reaktor Kapal Selam Ngemplak Kidul