Bupati Haryanto Klarifikasi Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19

pada Kamis, 28 Mei 2020
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Bupati Pati Haryanto memberi penjelasan terkait dana realokasi dan refocussing APBD 2020 untuk penanganan Covid-19. Hal itu menyusul banyak pertanyaan yang muncul di media sosial beberapa waktu berkaitan keterbukaan penggunaan Anggaran penanganan percepatan Covid-19 Kabupaten Pati.

Bupati Haryanto meluruskan isu yang berkembang di medsos terkait realokasi anggaran. Ia menepis anggapan Pemkab Pati tidak transparan dalam penanganan Covid-19. “Hal ini adalah tidak benar karena dana tersebut belum digunakan secara keseluruhan, jadi kegiatan penanganan wabah Covid- 19 di Kabupaten Pati masih jalan,” Ujar Bupati Haryanto saat didampingi Sekda Pati, Kamis (28/5/2020) di Pendopo Setda Pati.

Selain itu, Bupati juga menjelaskan jika jumlah anggaran realokasi / refocussing APBD Kabupaten Pati sebesar 137 miliar, bukan 139 miliar. Sebelum muncul anggaran realokasi sebesar Rp 137 miliar itu, Pemkab Pati telah melakukan realokasi anggaran sebesar Rp 32 miliar, namun hal itu ternyata tidak memenuhi syarat dari ketentuan pemerintah pusat, sehingga akhirnya penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkab Pati harus ditunda.

Baca Juga : Serahkan Bantuan Paket APD ke Puskesmas, Endro Anggota DPRD Jateng Beri Motivasi Paramedis

“Tadinya hanya Rp 32 miliar. Namun setelah ada petunjuk dari pemerintah pusat akhirnya kita me-realokasi dan refocussing lagi. Untuk yang kedua hasil akhirnya menjadi Rp 137.144.301.000,” jelas Bupati Haryanto.

Dari jumlah anggaran realokasi tersebut, Bupati Haryanto menegaskan jika bukan hanya untuk bantuan sosial saja, melainkan perencanaan alokasi anggaran dibagi pada 3 bidang, bidang kesehatan Rp 34.286.000.000, bidang jaring pengaman sosial Rp 75.430.301.000 dan bidang penguatan ekonomi Rp 27.428.000.000 dengan total keseluruhan Rp 137.144.301.000.

Saat ini, Pemkab Pati baru mencairkan anggaran penanganan Covid-19 sebesar 7,9 miliar. Penggunaan anggaran ini, diperuntukkan bagi pembelian APD, masker, alat rapid tes serta yang  berkaitan dengan penanganan Covid-19, pencairan bansos, dan penguatan UMKM. Bupati menjelaskan hingga kini anggaran tersebut masih berjalan dan belum habis seluruhnya.

“Untuk apa semuanya itu? Ya untuk kegiatan kegiatan dalam rangka pencegahan covid-19 ini, seperti kegiatan bidang Kesehatan, BPBD, Satpol, kemudian bantuan sosial dan UMKM,” imbuh Bupati.

Bupati Haryanto berharap masyarakat tidak khawatir dengan pengelolaan APBD di masa pandemi. Ia menekankan tidak ada niatan untuk mencari keuntungan pribadi di tengah wabah. Bupati bahkan berpesan kepada Sekda dan seluruh jajaran agar tidak mencari keuntungan di tengah kesusahan ini.

“Kalau saya niat mencari keuntungan untuk apa saya memprakarsai sumbangan dari KORPRI yang jumlahnya tidak sedikit yaitu 1,2 miliar. Belum lagi sumbangan dari pengusaha dan dari relawan-relawan,” beber Bupati.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Cabang Pati Launching Sistem Antrian Online

Terkait dengan alokasi dana, Bupati menjamin pengelolaannya secara terbuka. Bila masa pandemi berakhir, ia juga mempersilahkan adanya pengecekan juga audit penggunaan anggaran. “Itu tadi mudah- mudahan bisa menjawab yang selama ini di medsos, ada yang kata-katanya agak kasar tapi saya nggak papa itu karena mereka tidak tahu,” tandasnya. (*)

Baca Juga : 

Kodim 0719/Jepara Gelar Tes Garjas Semapta Periodik dan UKP Halal Bihalal Virtual, Wabup Ajak Masyarakat Adaptasi Pola Hidup Baru Gandeng UMKM Pati, Pemkab Pati Bagikan Minuman Herbal untuk Tenaga Medis

The post Bupati Haryanto Klarifikasi Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19 appeared first on Mitrapost.com.