Penulis : Imam Muhlis Ali

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sekitar tahun 2002 saat acara reuni Bani Murtadlo di Cantuk, Banyuwangi Jawa Timur,  saya ingat betul beliau Habib Muhdlor yang merupakan sesepuh mantu bani murtadlo dawuh : “Mbah  Murtadlo sanpun menehi kito pelajaran berharga bagi kito” ( Mbah Murtadlo sudah memberikan pelajaran berharga bagi kita). Juga beliau pernah bercerita bahwa sebelum Mbah Murtadlo leluhur kita sampai di Desa Kajen ~Pati, beliau sempat  singgah dan bertempat tinggal di Banyuwangi.

Saat di Banyuwangi itulah beliau Mbah Murtadlo melakukan dakwah agama islam pada masyarakat sana. Dengan.kelembutan hati dan kasih sayang beliau Mbah Murtadlo sabar dan beristiqomah.

Menurut pitutur Habib Muhdlor bahwa Mbah Murtadlo pernah melakukan laku ‘tapa jiwa raga’ dengan cara di kubur hidup-hidup. Dengan niat lillahi ta’ala, beliau Mbah Murtadlo alhamdulillah ( dikers’aake Allah ) mampu melaksanakan tapa diri menyucikan jiwa raga.

Jangan membangga-banggakan keturunan

masih menurut Habib Muhdlor saat memberi mauidhoh hasanah di acara reuni di Ngemplak Kidul, Margoyoso-Pati bahwa beliau Mbah Murtadlo tidak hanya laku tapa  jiwa raga, namun beluau mengajarkan kita sebagai dzuriyahnya untuk terus beriman dan bertaqwa. Juga  kita sebagai keturunan untuk tidak ‘membangga~banggakan’ keturunan namun kita mengambil pembelajaran berharga dari para sesepuh.pinisepuh khusuanya dari Mbah Kita yakni Kyai Murtadlo.

Mbah Murtadlo adalah sumber inspirasi semangat kita untuk.giat beribadah dan menyambung silaturahim.  Semoga.

Sekilas tenrang Mbah Murtadlo

Menurut sumber keterangan dari para sesepuh pinisepuh keturunan Mbah Murtadlo, didapat informasi bahwa Simbah Murtadlio adalah seorang alim, sholeh dan islam ahlussunnah wal jama’ah. Beliau termasuk penganut Tharekat. Mbah Murtadlo lahir di Magelang (-+ sekitar 1800 an) dan wafat di Kajen Margoyoso Pati. Mbah Murtadlo atau juga dahulu dengan sebutan Mbah Kyai Murtolo silsilah keatasnya yakni : Mbah Murtadlo bin Mbah Abdul Aziz bin Mbah Abdul Ghofar. Sampai itu sementara silsilah, sambil terus dicari jejak silsilah keatasnya.

Mbah Murtadlo atau Mbah Murtolo begitu yang lebih dikenal orang-orang di Banyuwangi dan Kajen saat masa dulu. Beliau berdakwah pada masa kolonialisme Belanda. Beliau sampai di Banyuwangi Jawa Timur dan mempunyai anak-anak keturunan. Diantaranya sesepuh desa Cantuk Singojuruh Banyuwangi yakni Simbah KH. Zakaria dan KH.Muhammad. Di Banyuwangi.beliau mendakwahkan islam dengan metode ahlussunnah wal jama’ah yang ramah dan menolong orang-orang lemah ( menurut sumber sesepuh bani Murtadlo). Kemudian beliau melanjutkan ke desa Kajen Kecamatan Margoyoso Pati. Pada saat itu. Mbah Murtadlo sudah mulai tua dan beliau meninggalkan keturunan seperti simbah Kyai Abdussyukur, Simbah Kyai Anwar, Simbah Kyai Bahri, Simbah Nyai Asna’ah dan anak keturunan lainnya ( silsilah).

Makam Mbah Murtadlo

Makam beliau dimakamkan di komplek pemakaman Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati tepatnya dibelakang Pondok Pesantren Kulon Banon atau sebelah barat Makam Waliyullah Mbah Ahmad Mutamakin Kajen.

Jalin komunikasi antar Bani Murtadlo

Di era milenia ini dimana arus deras komunikasi, transportasi dan teknologi  modern begitu menggelayuti kita dan generasi sekarang yang seharusnya bisa memudahkan  dan mempercepat proses silaturahmi, tapi dalam prakteknya tidak maksimal. Banyak faktor terutama non teknis  yang menghambat silaturahmi. Di tambahkan lagi nanti setelah terselenggara reuni bila kemasannya monoton, tidak maksimal saling sapa nya, maka reuni akan terkesan hanya 3 D :Datang, Duduk, Diam dan pulang. Namun reuni keluarga  tetaplah baik dan bermanfaat serta membekas di hati. Karena berniat bersilaturahmi saja insyaallah sudah tercatat dalam nilai keagamaan.

Grup WA  dan media Bani Murtadlo / Dzuriyah Murtadlo

Nah, untuk mempercepat saling kenal,saling sapa ,saling mendoakan sambil melihat wajah antar anggota kuarga bani mulai dari remaja, dewasa sampai tua dalam satu alat modern. Tentu kita sudah mengetahui alat itu di sebut Hand Phone,Android, dan sejenisnya. Kontennya adalah grup WA. Awal-awal mencari siapa saja anggota bani, dipilihlah dengan cara menginformasikan lewat face book yang relatif mudah dan populer. Maka sejak tanggal 1 Romadlon saya mulai mensosialisasikan penawaran bagi yang merasa anggota bani Murtadlo kajen untuk mengirimkan nomer telepon dan data mbahnya. Alhamdulilah seiring berjalannya waktu banyak respon positif dan berhasil saya buat grup WA Bani Murtadlo dengan anggota langsung saya tetapkan sebagai admin agar cepat banyak anggota. Mudah-mudahan dengan dasar doa dan restu semua pihak yang terkait bani ini, jalinan silaturahmi akan tetap berjalan meskipun se nusantara Amin

Apa itu reuni ?

Reuni itu adalah pertemuan ( kangenan ) antar individu, kelompok , keluarga dalam.suasana senang, bahagia dan ‘hangat’. Reuni adalah silaturahim, silaturahmi yang efektif. Karena ditengah-tengah kesibukan orang, reuni atau silaturohim ini khususnya bagi warga Indonesia masih penting dan dibutuhkan dengan berbagai manfaat dunia akhi

Harapan acara reuni

Semoga saja reuni bertajuk silaturohim ini tak sekedar berkumpul namun penting selalu mendoakan Mbah Murtadlo wazaujatih beserta anak keturunannya. Dan semoga hubungan silaturahmi berlanjut dalam bingkai persaudaraan islamiyah dan wathoniyah nusantara. Amin ya robbal Alamin.

InsyaAllah setiap 2 tahun kedepan kita akan selalu mengadakan reuni.

Demikian semoga bermanfaat, saling mendoakan sehat wal afiat, barokah rezeki, keturunan sholeh sholehah. Amin. Sampai jumpa lagi.

Wassalamualaikum.Wr. Wb.

Kunjungi  Facebook durriyah murtadlo

Berikut ini sedikit data dan info (data bersifat dinamis, sewaktu-waktu ada tambahan informasi).

1. DATA TAHUN REUNI

Reuni ke-1 th. 1980an di Ngemplak.Kidul Pati  halaman kediaman KH.Zahwan sub bani KH.Anwar

Reuni ke-2 th. 2002 di Cantuk, Singojuruh Banyuwangi, Jawa Timur. Bertempat dihalaman kediaman Mbah  Aisyah Zakaria bin KH.Abdus Syukur

Reuni ke-3 th. 2004 di Cepu Blora (sub bani KH.Abdus Syukur)

Reuni ke-4 th. 2007 di Ngemplak.Kidul Pati  di halaman.pesantren Darun Najah KH.Muslich Ar sub bani KH.Anwar.

Reuni ke-5 th. 2009 di Wedari jaksa Pati halaman rumah Bapak H.Darsono Asrifah sub bani KH.Anwar

Reuni ke-6 th.2010 di Negara, Propinsi  Bali. Bertempat dihalaman rumah H.Muhtarom bin  KH.Zakaria sub bani KH.Abdus Syukur.

Reuni ke-7 th.2012  di Jakarta. Bertempat dihalaman  rumah Bapak H.Majid sub bani KH.Anwar

Reuni ke-8 th.2014 di Wisata lembah hijau Ngawen  Cluwak Kabulaten Pati, Jawa Tengah  a/n Bapak. H.Muchlisin sub bani Bukhori bin KH.Anwar.

Reuni ke-9 th.2016 di Blingoh Kecamatan  Donorojo  Kabupaten Jepara. Jawa Tengah. Bertempat dihalaman kediaman Bapak Kyai Zuhri bin KH.Abdus Syukur

Reuni ke-10 th.2018 di Bangsalrejo Kecamatan Wedari Jaksa  Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Bertempat di keluarga Sub bani Bahri.

Rencananya reuni ke-11 jatuh pada tahun 2020 ( biasanya Bulan Desember, saat libiran akhir tahun masehi ) bertempat di halaman rumah sedulur H.Muhid Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Namun kelihatannya diperkirakan masa Pandemi Covid-19 belum berakhir, acara reuni mundur. Tentunya terus berkoordinasi sambil menunggu konfirmasi terbaru.

Silsilah global bani Murtadlo

KH.Murtadlo mempunyai istri 4 (tidak sekaligus tapi sambung):

1. Nyai Sakini berputra Ah.Badawi

2. Nyai Saminah mempunyai anak 3:

1. Nyai Asna’ah: Rohmi, Kir’ati,Multazam, Thowil,  Shonhaji.

2. KH.Abdus Syukur : Mbah Kholil, Nyai Zainab, Nyai Mardliyah, Mbah H.Sholeh, Mbah Jupri, Mbah Muhammad, Nyai Fatimah, Mbah Ali Murtadlo, Mbah Zakaria, Nyai Musyarofah, Mbah Zuhri.

3. KH.Anwar : Nyai Hj.Sholihatun, Mbah KH.Zahwan, Nyai St.Aisyah, Mbah Mudrik, Mbah Bukhori, Mbah Ghisyam.

3. Mbah Fatani

1. Mbah Abdurrohman

4. Nyai Nasi’ah

1. Mbah Bahri : Mbah Toyyibin, mbah Toyyib, Mbah Musamah, Mbah Musanadah,Musannah, Nyai.Kir’ati, Mbah Murtadlo, Mbah Atim.

BAGI YANG MERASA SEDULUR BANI MURTADLO, SILAKAN MENANYAKAN ORANG TUA, MBAH-MBAH, BUYUT, CANGGAH, UDEK-UDEK SIWUR PANJENENGAN.

Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan. Matur suwun perhatian semua.

Semoga bermanfaat. Kenali sedulurmu, ajak masuk WA grup ini.

Demikian semoga bermanfaat, saling mendoakan sehat wal afiat, barokah rezeki, keturunan sholeh sholehah. Amin. Sampai jumpa lagi.

Wassalamualaikum.Wr. Wb.

Kunjungi  Facebook atau medsos lain  ‘ ‘durriyah murtadlo’.

Mari kita bersama mendo’akan beliau Mbah Murtadlo beserta para arwah keturunannya. Al fatihah. Terima kasih.

*Biodata penulis :

Imam Muhlis Ali bin Ali Murtadlo bin KH.Abdus Syukur bin K.Murtadlo. Dari jalur ibu keatasnya juga sampai Mbah K.Murtadlo.

Baca artikel lengkap MBAH MURTADLO