Korona Hambat Visi Misi Bupati

pada Senin, 07 September 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengungkapkan bahwa sampai dengan bulan September 2020, masyarakat semakin menyepelekan pandemi covid – 19 di Kabupaten Pati.

“Masih ada yang beranggapan kalau korona itu hanya rekayasa. Kalau kita amati bersama, sejak bulan Juli, Agustus sampai dengan September ini justru grafik kasus korona semakin naik”, ujar Bupati Pati Haryanto saat safari sosialisasi Perbup Nomor 49 tahun 2020 di Kecamatan Gabus dan Kecamatan Tambakromo, Senin (7/9/2020).

Oleh karena itu, Bupati menegaskan dengan Perbup tersebut, pihaknya berupaya memberikan batasan – batasan kegiatan masyarakat guna menekan kasus persebaran covid 19. Dengan demikian, grafik kasus covid di Pati semakin menurun.

“Nah dengan menurunnya kasus covid, saya akan membuat kebijakan yang baru lagi agar aktivitas masyarakat berjalan, perekonomian jalan, pariwisata maupun pendidikan”, imbuhnya. Tujuan rapid tes dan tes swab yang dilaksanakan selama ini, lanjut Bupati, bukanlah untuk menakut – nakuti melainkan untuk memutus mata rantai persebaran covid – 19.

“Kenapa ada Inpres, kenapa ada Perbup, surat edaran dan yang lain tujuannya untuk menyelamatkan masyarakat. Kita ajak bersama – sama, bareng – bareng bersama masyarakat agar dapat memutus mata rantai. Menyediakan tempat karantina merupakan salah satu upaya saya mengamankan warga yang terpapar covid”, tegasnya.

Bupati menyebut, apabila ada warga yang telah interaksi langsung dengan pasien positif covid, maka akan dilakukan rapid tes maupun swab. Adapun dalam pelaksanaan kedua tes tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten dan gratis. Dan apabila melakukan tes swab sendiri, biayanya cukup mahal yaitu kisaran 3 juta rupiah untuk 1x tes.

Berdasarkan pantauannya melihat postingan – postingan warganet di media sosial, Bupati prihatin dengan sebagian orang yang menyebut kasus covid – 19 merupakan proyek.

“Justru karena adanya pandemi covid – 19 ini, visi misi saya, program – program saya banyak yang terhenti karena direfocussing. Dan kalau korona ini tidak benar, mana mungkin Pak Presiden sampai mau memakai masker dimanapun”, kata Bupati.

Bupati kembali menegaskan bahwa upaya memutus mata rantai covid – 19 adalah setidaknya dengan memakai masker. (Er)

The post Korona Hambat Visi Misi Bupati appeared first on Seputar Muria.