Pati, Mitrapost.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, Pemilik Restoran Istana Ayam berkeinginan menyerap tenaga kerja lokal Pati untuk membantu masyarakat setempat untuk bertahan dalam menyambung hidup.
Upaya tersebut tengah dilakukan dengan kembali membuka Restoran Istana Ayam yang ke-18 di Kecamatan Trangkil.
Pujiono, Direktur Istana Ayam mengungkapkan jika usahanya dahulu hanya usaha sampingan. “Dulu hanya sampingan, sekarang mengembangkan di Pati,” ungkap Pujiono dalam pembukaan salah satu outlet di Pati baru-baru ini.
Dari awal, Pujiono sudah memberikan nama usahanya dengan Istana Ayam, ia mengungkapkan jika usaha berawal dari satu outlet dengan menempati ruko kecil di daerah Gunung Muria Kabupaten Kudus.
“Dari awal nama Istana Ayam, pertama menempati ruko 5 x 6 meter di dekat Sunan Muria, daerah Gunung Muria,” bebernya.
Baca juga : Tak Ada Pekerja Di-PHK, Perusahaan di Rembang Pilih Rumahkan Karyawan
Hingga saat ini, usaha kuliner yang memiliki andalan menu ayam geprek ini sudah memiliki 18 cabang, diantaranya di Kudus, Jepara, Rembang dan beberapa outlet di Kabupaten Pati (di Kecamatan Gembong, Gabus, Trangkil, Kajen, Kayen, Jakenan, Winong, Pucakwangi, Batangan, Tayu, Juwana).
“Menu andalan yang paling laris itu ayam geprek, sesuai selera anak-anak muda. Selain itu pembeda dari restoran lain, pihak kami menyediakan ayam kampung. Dimana tidak semua resto sejenis menyediakan,” jelasnya.
Selain menu ayam geprek, Istana Ayam juga menyediakan varian menu lainnya, mulai dari nasi goreng, hamburger, kentang goreng dan makanan pendamping lainnya. Selain itu,
Istana ayam juga menstandarkan harga dengan kebutuhan anak sekolah, dan daerah yang memang targetnya adalah di kecamatan.
“Harganya standar, sekitar 10-25 ribu, tapi kita lebih megutamakan kualitas pelayanan, rasa, dan tempat yang nyaman,” ungkap Pujiono.
Dengan bertambahnya outlet ini, ia berharap usahanya ini dapat berkembang di daerah-daerah. Bisa menghadirkan produk makanan yang berkualitas, sehat, dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat, dan menyediakan tempat yang bersih dan memberikan pelayanan yang bagus.
“Dapat menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
Dewan Pati Minta Gugus Covid Longgarkan Seniman Gelar Pentas Tekan Penyebaran Covid-19, Gubernur Jabar Minta Penerapan Jam Malam di Wilayah Bekasi Jangan Salah Sangka! Brand Indonesia Ini Justru Dikira Produk Luar NegeriJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
var starter = new SktbuilderStarter({"mode": "prod", "skip":["jquery","underscore","backbone"],"sktbuilderUrl": "https://mitrapost.com/wp-content/plugins/skt-builder/sktbuilder/", "driver": new SktbuilderWordpressDriver({"ajaxUrl": "https://mitrapost.com/wp-admin/admin-ajax.php", "iframeUrl": "https://mitrapost.com/2020/09/07/buka-outlet-ke-18-istana-ayam-serap-tenaga-kerja-lokal/?sktbuilder=true", "pageId": 43457, "pages": [], "page": "Buka Outlet ke-18, Istana Ayam Serap Tenaga Kerja Lokal" }) });The post Buka Outlet ke-18, Istana Ayam Serap Tenaga Kerja Lokal appeared first on Mitrapost.com.